PB | Jakarta – Komjen Tito Karnavian akhirnya disetujui oleh seluruh anggota Komisi III DPR sebagai Kapolri. Tito pun langsung mendapat ucapan selamat dari para jenderal polisi yang mendampinginya serta anggota dewan.
Keputusan Komisi III menyetujui Tito sebagai Kapolri diketok oleh Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2016) pukul 15.45 WIB. Bambang menanyakan ulang persetujuan anggota.
“Seluruh anggota Komisi III mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri yang selanjutnya akan ditetapkan dalam paripurna. Apakah dapat disetujui?” tanya Bambang.
“Setuju!” Kata anggota. Tok! Palu persetujuan pun diketok.
Tito yang berdiri lalu diberi ucapan selamat bergantian oleh anggota DPR. Mereka menghampiri Tito di mejanya.
Jenderal polisi dari lintas angkatan yang sejak pagi mendampingi Tito juga berdiri dan memberikan ucapan selamat. Senyum terkembang di wajah Tito serta para jenderal polisi itu.
Tito menyalami jenderal polisi itu satu persatu. Dia lalu maju ke meja pimpinan Komisi III untuk berfoto bersama. Senyum pun ditampilkan.
Para jenderal itu sudah mendampingi Tito sejak bergerak dari rumah dinasnya sebagai Kepala BNPT dari Jl Rajasa. Ada si antaranya Kepala PTIK Irjen Rycko Amelza Dahniel, yang merupakan Akpol ’88 dan Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Supahriadi yang juga ‘Akpol 88. Terlihat juga Staf Ahli Manajemen Polri Brigjen Arief Sulistyanto, rekan seangkatan Tito ‘Akpol 87.
Tampak Kabarhamkam Komjen Putut Eko Bayuseno yang merupakan Akpol ’84, kemudian Kalemdikpol Komjen Syafrudin yang merupakan Akpol ’85, kemudian Kapolda Metro Irjen Moechgiyarto yang merupakan Akpol ’86, Kapolda Sulsel Irjen Anton Charliyan yang merupakan Akpol ’84.
Terlihat juga Kadiv Propam Irjen M Iriawan, lalu Asrena Polri Irjen Arif Wachyunadi yang merupakan Akpol ’84, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto yang merupakan Akpol ’87, Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar yang merupakan Akpol ’88 . Dan banyak lagi staf ahli serta jenderal polisi yang hadir. Sejak pagi, mereka duduk di barisan Polri di belakang Tito. (gun)