
Medan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan melaksanakan tes urin terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai langkah konkret menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025.
Tes urin yang berlangsung di lingkungan Lapas Kelas I Medan ini diikuti oleh 70 orang warga binaan berdasarkan hasil asesmen. Seluruh proses pemeriksaan dilaksanakan secara ketat dan terukur untuk memastikan keakuratan hasil. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan FOKUS Rehabilitasi Narkotika Indonesia.
Kepala Lapas Kelas I Medan, Bapak Fonika Affandi, menegaskan bahwa tes urin merupakan bagian dari deteksi dini sekaligus bentuk komitmen Lapas dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan lingkungan pembinaan yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba, sehingga proses pembinaan warga binaan dapat berjalan optimal,” ujar Fonika Affandi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh warga binaan yang mengikuti tes urin dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Kelas I Medan dalam mendukung program Bersih dari Narkoba (Bersinar) di lingkungan pemasyarakatan.*


























