PB|Sukoharjo – Divif 2 Kostrad yang diwakili oleh Satuan Yonif Mekanis 413 Kostrad eksis kembali dikancah Angkatan Darat dengan menyabet Piala Demonstrasi Yongmoodo Tingkat Kompi TNI AD TA 2017, Selasa (5/12). Lomba demonstrasi beladiri Yongmoodo Tingkat Kompi Piala Kasad Tahun 2017 ini, diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI AD, yakni 15 Kodam, 2 Divisi Kostrad dan Kopasus.
Penilaian Perlombaan yang digelar di Markas Yonif Mekanis 413 Kostrad, Sukoharjo pada akhir Nopember lalu, telah berhasil memukau para dewan juri beserta para penonton. Hal ini membuat kontingen Divif 2 Kostrad berhasil dengan meraih nilai total 90,686 dan dinobatkan sebagai peringkat pertama pada ajang bergengsi ini.
Pelaksanaan Lomba Demonstrasi Yongmoodo Tingkat Kompi TNI AD Tahun 2017 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan beladiri dan menjadikan Yongmoodo sebagai ketrampilan perorangan prajuirt TNI AD yang professional guna mendukung pelaksanaan tugas pokok, Dengan mengandalkan unsur ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat menggunakan tangan kosong menjadi ciri seni beladiri Yongmoodo yang menjunjung sportifitas dan patriotisme.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan, “Semua ini hasil kerja keras seluruh prajurit Divif 2 Kostrad. Saya bangga atas pencapaian prestasi tahun ini, dimana sebelumnya kami telah memboyong Piala Tontangkas TNI AD dan kini kami memboyong Piala Demonstrasi Bela Diri Yongmoodo Tingkat Kompi TNI AD”, ujarnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh prajurit Divif 2 Kostrad yang telah mendoakan, membantu, dan mendukung sehingga Divif 2 Kostrad eksis di ajang Angkatan Darat”, tambahnya.
Pangdivif 2 Kostrad sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas torehan prestasi yang diraih para prajuritnya itu. “Dengan prestasi ini, Divif 2 Kostrad menjadi Satuan yang patut disegani diantara seluruh Satuan Jajaran TNI AD, oleh karenanya, mari kita jaga dan jadikan pendorong motivasi dalam setiap pelaksanaan tugas”, ajaknya.
Selain itu, Pangdiv juga berpesan kepada seluruh prajuritnya agar keberhasilan seperti ini dapat dijadikan wahana mawas diri untuk meraih kearifan dan mewujudkan keutamaan serta kemuliaan hidup sebagai prajurit.(pendiv 2|red)
