NGANJUK – Serda Joko Purnomo Babinsa Desa banaran dan 5 orang anggota Koramil 0810/12 Pace Bersama masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong Karya Bhakti membuat jembatan Darurat di Desa Banaran Kecamatan Pace Nganjuk, Sabtu. 16/02/2019.
Berdasarkan informasi jembatan tersebut tiba-tiba patah pada Minggu (10/02) waktu Habis Magrib sekitar pukul 19.00 WIB.’’ Beberapa pihak menduga patahnya jembatan itu karena penyangga tergerus banjir di sungai di bawah jembatan dalam seminggu terakhir,”.kata Danramil Kapten Chb Kosman
Pada kesempatan itu Danramil Pace menyampaikan, TNI selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan, karena membantu masyarakat adalah bagian tugas pokok TNI dalam menjalankan tugas operasi militer selain perang (OMSP). Upaya membuat jembatan darurat ini sangatlah dibutuhkan oleh warga masyarakat sebelum ada tindak lanjut pembangunan dari pemerintah, ungkap Danramil Pace.
“Upaya ini atas kerja sama antara Koramil Pace dengan aparat Desa Banaran, berupaya mengumpulkan bahan dari bambu untuk membuat jembatan darurat. Kegiatan dilaksanakan bersama-sama saling bahu membahu antara anggota Koramil Pace sejumlah 5 orang dan masyarakat 11 orang,”jelas
Secara terpisah Kades Banaran mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kerjasama antara TNI Koramil Pace dengan masyarakat kami. Dia berharap kerjasama yang baik ini ke depan perlu ditingkatkan dan lebih baik dari yang sekarang.pungkasnya.(pendim|red)