PB | Jombang – Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah, komunikasi merupakan hal penting dalam suatu kelompok orang maupun pemerintahan, Saat ini yang menjadi masalah adalah persoalan komunikasi yag tidak efektif yang terjadi pada masyarakat awam khususnya di desa.
Telah diketahui bahwa masyarakat yang ada di desa itu pada umumnya masih kurang dalam pendidikan, untuk itu Kab. Jombang menggalakan Posko sambung Rasa di desa-desa, seperti yang terlihat di Balai Desa Tembelang Kec. Tembelang, Kamis 17 Nopember 2016.
Kapten Inf Mustaji selaku Danramil 0814/03 Tembelang mengatakan, “Model Komunikasi Sambung Rasa” sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat lapisan bawah yang nyaris selalu dimarjinalkan, karena zaman sekarang era kebebasan komunikasi tetapi ada juga sebagian masyarakat yang menggampangkang komunikasi sehingga akibatnya banyak informasi penting yang sering berbuntut salah tafsir, salah persepsi, salah interpretasi hingga akhirnya dapat menimbulkan salah paham/pengertian yang dapat berdampak langsung pada pembangunan khusunya di desa Tembelang ini, Tuturnya. Saya sangat mendukung diadakan posko Sambung Rasa di tiap-tiap desa, personil Babinsa Koramil Tembelang akan mendukung penuh kegiatan tersebut, Sambung Danramil.Kegiatan yang dihadiri Kepala Desa Tembelang Bpk Subekti Hidayanto, Babinsa Kopka Puguh, Babinkamtibmas Aiptu Amirul Mukmin, Toga dan Tomas Desa Tembelang sebanyak 65 orang, kegiatan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakst bawah ini dan sebagai jembatan hubungan antara pemerintah dengan rakyat juga sebagai bahan masukan Pemda Kab.Jombang ( Bupati ) guna mengambil langkah kebijakan program. (Penrem 082/CPYJ|red)