PB | Surabaya – Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar seminar dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI tahun 21016 dengan tema ”Mengulas Kembali Sejarah Perjuangan TNI”. Dalam Seminar yang berlangsung di Aula Universitas Merdeka Surabaya pada tanggal 04 Oktober 2016 ini menghadirkan 3 (tiga) Narasumber, yaitu Rektor Unmer Surabaya M. Roesli, SH., H.Hum., Drs. Agus Sunyoto. M.Pd., Dosen Unbraw Malang dan Ketua PPAD Surabaya Kolonel Inf (Purn) Yos Soeharto dengan dipandu moderator Rini, S.Pd. dari Unmer Surabaya (04/10/16).
Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasrem 084/BJ Letkol Inf Hery Suprapto antara lain mengatakan bahwa sejarah adalah guru kehidupan, sehingga sejarah merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bangsa. sejarah tidaklah sekedar memiliki makna mencatat peristiwa yang terjadi di masa lalu, tetapi juga dapat menyegarkan kembali tumbuhnya kesadaran untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan mengetahui sejarah, kita dapat menumbuh suburkan rasa persatuan dan kesatuan serta memotivasi jiwa juang kebangsaan, begitu juga dengan sejarah perjuangan TNI.
Alumnus Akmil 1989 tersebut menjelaskan dengan belajar dari sejarah perjuangan TNI, para prajurit dan seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memahami nilai – nilai luhur perjuangan TNI, yang telah diwariskan oleh para pendahulunya, sehingga dapat meningkatkan semangat juang, pengabdian dan komitmen prajurit dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang perlu diwarisi oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Dijelaskan, dengan adanya seminar yang bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang sejarah perjuangan TNI mulai dari perang kemerdekaan sampai dengan sekarang ini, diharapkan para prajurit dan seluruh elemen masyarakat dapat lebih mengenal, mengetahui dan memahami nilai – nilai sejarah perjuangan TNI guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta motivasi juang yang tinggi di tengah melunturkan nilai – nilai kebangsaan dan perjuangan yang terjadi di era globalisasi saat ini, di mana banyak prajurit TNI ataupun anak bangsa yang sudah lupa akan nilai – nilai perjuangan bangsanya, termasuk perjuangan TNI, mereka lupa, bahwa melalui sejarah perjuangan suatu bangsa dapat dihancurkan. Semoga seminar mampu memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, khususnya prajurit TNI, sehingga kita semua menjadi prajurit yang besar, yang dapat menghargai jasa – jasa para pahlawannya. Demikian harapan prajurit dengan tiga melati dipundaknya itu. 
Kegiatan seminar yang diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama ini diikuti oleh Ketua Yayasan Unmer Surabaya,Ketua PPAD dan LVRI Surabaya, Kasrem 084/BJ, para Dandim dan Kasi serta Kabalak jajaran Korem 084/BJ, Kasatbinmaspol Polrestabes Surabaya dan Kabakesbang Kota Surabaya, PPAD, LVRI, Ketua FKPPI, PPM, Pemuda Pusura, Banser, Menwa, Mahasiswa dan Perwakilan Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika serta para Siswa SMA Kartika Surabaya.(pen 084/red)
