PB | Ponorogo – Bertempat di Balai Prajurit Kodim 0802 / Ponorogo Jln Basuki Rahmad No.38 Ponorogo dilaksanakan Diskusi / Seminar dalam rangka HUT TNI Ke – 71 Tahun 2016 Dengan Thema ” Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian ” Sebagai Narasumber Sekretaris Yayasan Unmer ( Universitas Merdeka ) Ponorogo Bapak Sukarni, SH. MH. dan Ketua Pepabri ( Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ) Kabupaten Ponorogo Bapak Letkol ( Purn ) Lahuri dengan Ketua Panitia Pasi Pers Kodim 0802 / Ponorogo Kapten Cku Iskandar yang di ikuti sekitar 100 Orang. Selasa(4/10/16).
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, S.Pd, Perwira Staf Kodim 0802/Ponorogo, Danramil Jajaran Kodim 0802/Ponorogo, Ketua Persit KCK Cabang XVI Kodim 0802/Ponorogo Ny. Tri Slamet Sarjianto beserta Pengurus, Perwakilan dari Anggota Pepabri Kabupaten Ponorogo, Perwakilan dari FKPPI Kabupaten Ponorogo dan Perwakilan dari Mahasiswa Universitas Merdeka ( Unmer ) Ponorogo.Sambutan Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto.SE pada pembukaan seminar mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para undangan yang telah hadir dan ucapan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan Rahmad dan hidayahnya kepada kita semua.
Selaku tuan rumah dalam acara seminar ini kami mohon maaf yang sebesar besarnya bila ada kekurangannya dan dalam menyambut HUT TNI ke 71 ini kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain lomba tari, lomba menyanyikan lagu Patriotisme serta Upacara ziarah makam di TMP, tutur Dandim
Dan besar harapan kami agar TNI AD diterima di masyarakat karena TNI selalu menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dan itu sesuai dengan perintah Panglima TNI apabila ada yang melanggar akan di proses secara Hukum yang berlaku, tambahnya.
Dan besar harapan kami agar TNI AD diterima di masyarakat karena TNI selalu menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dan itu sesuai dengan perintah Panglima TNI apabila ada yang melanggar akan di proses secara Hukum yang berlaku, tambahnya.Ketua Pepabri Kabupaten Ponorogo Letkol ( Purn ) Lahuri selaku narasumber mengulas kembali sejarah TNI yang dalam Sejarah tentang Negara Indonesia dan Sejarah TNI pada jaman dahulu Negara kita pernah di jajah Belanda kurang lebih 350 tahun dan Jepang sekitar 3 Tahun karena sejak dulu Negara kita merupakan salah satu Negara yang kaya raya gemah ripah loh jinawe hingga saat ini.
Dan sejak tanggal 17 Agustus 1945 Bpk Soekarno – Hatta memproklamirkan Kemerdekaan RI itu tak luput dari perjuangan Tentara yang saat itu dikenal dengan BKR dan seluruh elemen masyarakat yang berjuang dan setelah Merdeka BKR di ubah menjadi TNI dan saat BKR mampu mengusir jepang pada tanggal 5 Oktober 1942 maka sejak saat itu tanggal 5 Oktober dijadikan Hut TNI, tutur Letkol ( Purn ) Lahuri.
Sedangkan Sekertaris Yayasan Universitas Merdeka Ponorogo Bapak Sukarni, SH. MH. tentang Refleksi HUT TNI ke 71 menyampaikan bahwa sudah jelas dalam undang undang TNI No.34 tentang pertahanan Negara yaitu menjaga keutuhan NKRI Tugas perang dan selain perang yaitu membantu tugas pemerintah dan Polri serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat maka seluruh komponen masyarakat diharapkan keikut sertaanya membela Negara sesuai hak dan kewajiban itu semua berlaku bagi semua warga Negara.
Sedangkan Sekertaris Yayasan Universitas Merdeka Ponorogo Bapak Sukarni, SH. MH. tentang Refleksi HUT TNI ke 71 menyampaikan bahwa sudah jelas dalam undang undang TNI No.34 tentang pertahanan Negara yaitu menjaga keutuhan NKRI Tugas perang dan selain perang yaitu membantu tugas pemerintah dan Polri serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat maka seluruh komponen masyarakat diharapkan keikut sertaanya membela Negara sesuai hak dan kewajiban itu semua berlaku bagi semua warga Negara.Berdasarkan tap MPRS tahun 1966 Bahwa PKI tidak boleh ada di NKRI tercinta sampai kapanpun dan TNI yang akan menumpas bersama sama warga masyarakat.
Pesan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman juga jelas bahwa Tentara bukan suatu golongan ataupun kasta dalam masyarakat melainkan merupakan suatu bagaian dari komponen masyarakat dan Alhamdulillah itu terbukti kalo Universitas Merdeka merupakan binaan dari TNI AD dan itu terbukti dengan Dewan Pembina Unmer Jatim adalah Pangdam V / BRW, tegas Sukarni, SH. MH.(Oent/prspen081/red)
