Lebanon – Kapal Perang Republik Indonesia Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367) yang dikomandani Letkol Laut (P) Abdul Haris selaku Komandan Satgas MTF XXVIII-M/UNIFIL, menerima kehormatan sebagai Kapal Markas dalam latihan Periodic Capability and Readiness Days 4.0 (PICARD 4.0) dari UNIFIL Head of Mission/Force Commander (HoM/FC) Major General Aroldo Lazaro Saenz pada Jumat (1/4).
Dalam Latihan PICARD 4.0 yang digelar di Laut Mediterania, Lebanon tersebut, KRI SlM-367 memimpin tiga unsur kapal perang lainnya yang berasal dari Bangladesh, Turki dan Yunani. Force Commander UNIFIL onboard di KRI SIM-367 untuk meninjau langsung pelaksanaan tugas kapal-kapal di daerah operasi UNIFIL bagian laut atau Area of Maritime Operation (AMO) dan melihat langsung jalannya latihan bersama PICARD 4.0 di atas wings bridge KRI SIM-367.
Menurut General Aroldo, Latihan PICARD ini merupakan latihan bersama yang dilaksanakan secara periodik oleh seluruh kapal perang peserta UNIFIL Maritime Task Force (MTF) di perairan Lebanon yang bertujuan menjaga kebersamaan, kesetaraan doktrin dan literasi/dokumen latihan antar beberapa kapal perang negara asing yang tergabung dalam MTF. Disamping itu juga untuk menjaga profesionalisme prajurit selain pelaksanaan tugas pelayaran patroli menjaga perairan Lebanon yang menjadi tugas pokoknya.
Rangkaian latihan meliputi; Advanced Maneuvering Exercises, Gunnery Exercise, Navcomex, serta Fly Exercise yang dilaksanakan oleh Helikopter AS 565 MBE Panther HS-4206 onboard di KRI SIM-367. Tampak hadir mendampingi Force Commander yaitu, MTF Commander (MTFC) UNIFIL Rear Admiral Andreas Markus Mugge dan Deputy Maritime Task Force Commander (DMTFC)/Chief of Staff (COS) MTF Kolonel Laut (P) Binsar A. Sitorus.
Pada salah satu sesi latihan, seluruh kapal bergerak menuju Zona Barbara 3 untuk melaksanakan latihan penembakan Meriam/Gunnery Exercise. Kadiv PAA KRI SIM-367, Kapten Laut (P) Bayu Guruh Purnomo bersama tim penembak Meriam 76MM mendapatkan koin Bravo Zulu (BZ) dari MTFC karena 4 (empat) peluru tembakan tepat sasaran.
Disela-sela waktu latihan, HoM/FC Major General Aroldo Lazaro Saenz memberikan pengarahan kepada seluruh peacekeeper prajurit KRI SIM-367 di loungeroom tamtama. Ia sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berhasil melaksanakan tugas pokok MTF dan menunjukkan dedikasi, loyalitas dan profesionalitas dalam kancah internasional.
Sementara itu Dansatgas MTF XXVIII-M/UNIFIL usai latihan menyatakan kebanggaannya, bahwa KRI SIM mendapatkan kepercayaan dan kehormatan sebagai kapal markas oleh pemimpin UNIFIL. “Kepercayaan tidak bisa begitu saja didapat, namun harus diraih dengan usaha yang luar biasa. Kita sudah membuktikan itu,” pungkas Abdul Haris.
(Puspen TNI|Rohman)