Bondowoso – Latihan Antar Kecabangan YTP 411/PDW/6/2 Kostrad yang dilaksanakan di Bondowoso dan Situbondo dari tanggal 24 November hingga 10 Desember 2024 berhasil menuntaskan pelaksanaannya dengan melibatkan 1.196 personel. Latihan ini diikuti oleh berbagai kecabangan, seperti Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Komunikasi dan Elektronika, Penerbad, Ajen, Bekang, Hukum, Keuangan, Polisi Militer, serta fungsi Penerangan.
Dalam pengarahannya, Pangkostrad mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta latihan atas kerja sama yang baik selama pelaksanaan. “Saya berterima kasih kepada personel latihan atas kerja sama selama pelaksanaan Latihan YTP 411/PDW. Saya bangga melihat latihan ini karena kalian telah membuktikan profesionalisme, kemampuan, dan semangat yang sangat tinggi dalam menjalani latihan selama beberapa minggu ini. Dari Latihan Posko hingga yang saya lihat hari ini, kalian telah melaksanakan latihan dengan sangat baik. Latihan ini akan menjadi pilot project percontohan bagi latihan seluruh satuan jajaran TNI AD,” ujar Pangkostrad.
Pangkostrad juga menegaskan bahwa tantangan operasi militer ke depan akan semakin kompleks, dan dibutuhkan prajurit yang adaptif, inovatif, serta menguasai teknologi modern.“Operasi Militer kedepan akan semakin komplek, sehingga diperlukan prajurit yang adaptif, inovatif dan menguasai teknologi modern. Sinergi antar kecabangan dan dengan penguasaan teknologi menjadi faktor utama keberhasilan. Kita sebagai prajurit TNI AD khususnya Kostrad dengan semua satuan perkuatannya harus terus berlatih, berinovasi dan bersinergi agar selalu siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tutup Pangkostrad.
Sebelum kegiatan berakhir, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo selaku Komandan Latihan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta latihan yang telah menyelesaikan kegiatan tanpa hambatan dan dengan penuh antusiasme.
Vira Cakti Yudha “Ksatria Tangguh di Medan Laga”!!
(Pendiv2/Rudi)
