Banjarnegara – Sama halnya dengan pengusaha tratak atau tenda hajatan dari desa lainnya, berkah TMMD juga dirasakan H. Kasidi (55) baju batik, warga Dusun Karanggondang Rt. 5 Rw. 4 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.
Pasalnya, rejeki akhir-akhir ini periode Juli-Agustus 2018 sejak desanya dijadikan sasaran program pembangunan TMMD, dirinya mulai kebanjiran sewaan tenda. Dari mulai upacara pembukaan TMMD, maupun hajatan-hajatan lainnya semisal acara ruwatan bumi atau sedekah bumi di Pasegeran dan sekitarnya.
Kali ini dia juga kembali mendapatkan orderan dari pihak desanya yang ingin menggelar pertunjukan wayang kulit dengan menghadirkan Ki Dalang Sugiat (50) asal Rt. 3 Rw. 4 Desa Sinduaji Kecamatan Pandanarum, desa tetangga Pasegeran. Acara tersebut untuk menghibur anggota Satgas TMMD yang akan segera meninggalkan desa untuk bertemu dengan keluarga yang sudah ditinggalkannya selama satu bulan sejak TMMD Reguler 102
Banjarnegara dibuka 10 Juli 2018 lalu, dan akan diakhiri pada 8 Agustus 2018 ini secara simbolis melalui Upacara Tutup TMMD.
Dikatakannya, “Alhamdulillah Pak kulo angsal rejeki saking desa, di sewa tratake.” (Alhamdulillah Pak saya dapat rejeki lagi dari desa, disewa tratag saya – red).
H. Kasidi, adalah juga penggiat ekonomi yang akan diuntungkan dari betonisasi jalan desa sepanjang 1.170 meter. Ongkos sewanya hampir sama dengan pengusaha tratag lainnya dari Desa Lawen Kecamatan Pandanarum, yaitu berkisar 1,5 juta sekali sewa. Dengan akses baru tersebut mobilisasi dalam penjangkauan ke lokasi sewa jadi lebih mudah dan lebih lebar sayapnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berkah adanya pembangunan di
Pasegeran melalui TMMD Reguler 102 Banjarnegara, manfaatnya sangat dirasakan oleh para penggiat ekonomi plural.
Dibantu Sertu Gatot Suroso, anggota Satgas TMMD dari Koramil 06 Kalibening Kodim 0704 Banjarnegara, mempersiapkan pemasangan tenda hajatan tersebut di Lapangan Desa setempat.(pendim0704|red|noven)
