PB | Lamongan – Berada di hamparan lahan pertanian Sorgum seluas 700 Ha di Desa Patihan Kecamatan Babat, pada Selasa siang 18 Oktober 2016 berlangsung panen Raya Sorgum, yang mendapat apresiasi dari Bupati Lamongan H.Fadeli.SH,MM dan Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono, S.E,M.M, yang turut ambil bagian pada kegiatan panen raya tersebut ( 19 / 10 ).
Bupati Lamongan H. Fadeli mengatakan, setelah panen raya Sorgum ini diharapkan bisa mendorong masyarakat setempat menjadi mandiri untuk bercocok tanam demi peningkatan pangan.
Dalam panen raya Sorgum H.Fadeli dan Letkol Inf Sutrisno naik ke pemanen kombinasi (“Combine Harvester”) di temani dengan operator mesin dan memanen Sorgum di desa tersebut yang masuk wilayah Kec. Babat.
Panen raya sorgum di Desa Patihan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Lamongan dengan BPTP Jawa Timur. yang ditanam di lahan seluas 700 Ha.
Di tempat terpisah Bapak Tarmuji salah seorang petani (42), menuturkan bahwa tahun lalu sorgumnya banyak di makan burung dari areal tanam bumi 100 (sepertujuh Hektar), dulu menghasilkan 7 Kwintal, tahun ini dengan areal luas lahan yang sama bisa mneghasilkan 11 Kwintal.
Demikian halnya dengan petani lainnya, seperti Ibu Kastinah (48), yang mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih menanam Sorgum pada musim kemarau karena tidak perlu banyak air, selain tidak rumit perawatannya juga tidak butuh pupuk dan obat-obatan terlalu banyak, dan dikatakan olehnya bahwa Ia dan warga kepatihan lainnya mengembangkan sorgum sejak 5 tahun terakhir setiap kemarau.
Sorgum bisa di panen dalam waktu sekitar 3 bulan “ 1 Ha nya kalau bagus bisa menghasilkan hingga 7-8 Ton. Kami masih untung, meskipun harganya lebih rendah dari jagung, perawatannya tidak rumit, panenan di beli pengepul untuk di bawa ke Surabaya”, ujarnya.(Penrem 082/CPYJ/red)