PB | Cilacap – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg. ke-97 Kodim 0703/Cilacap di Desa Mekarsari resmi ditutup, Rabu (19/20). Kegiatan upacara penutupan dipusatkan di Lapangan Desa Mekarsari. Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara Wadan Pusterad Brigjen TNI Nono Suharsono, dan Komandan Upacara Kasdim 0703/ Cilacap Mayor Inf Raji.
Kegiatan TMMD Reg. Ke-97 ini berlangsung selama 30 hari melibatkan seluruh unsur TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap dengan sasaran fisik pembangunan
Irigasi 394,5 meter , gorong-gorong ,MCK 3 unit, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) 15 unit dan Pos Kamling 3 unit, tempat pompa air, serta kegiatan non fisik yaitu penyuluhan KB, penyuluhan tentang nilai-nilai kebangsaan, penyuluhan narkoba bagi remaja dan penyuluhan tentang perindustrian rumah tangga, dan pelatihan-pelatihan industri kecil lainnya.
Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono selaku Penanggung Jawab Opersional TMMD dalam sambutan yang dibacakan oleh Wadan Pusterad Brigjen TNI Nono Suharsono,
mengatakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD).
Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun ini, telah nyata-nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastuktur wilayah masih sangat relevan.
Upacara penutupan TMMD ke-97 ini dihadiri oleh Danrem 071/WK Kolonel Inf Suhardi, Kepala Ajendam IV/Diponegoro Kolonel Sugeng E. , perwakilan dari Lanud TNI AU Wirasaba, Lanal Cilacap, Dandim 0703/Cilacap , Polres Cilacap, Bupati Cilacap serta unsur Forkompinda Kabupaten Cilacap, para kepala SKPD se-Kabupaten Cilacap unsur Forkompinka Kecamatan Cipari, dan tokoh masyarakat Kecamatan Cipari.
Pada akhir sambutannya Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Mulyono menyampaikan apabila dalam kegiatan ini terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
“Saya menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi. Namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD, maka sasaran dapat tercapai sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Selesai upacara dilanjutkan dengan pembagian bantuan-bantuan diantaranya 1 Laptop dari PT Pertamina Cilacap, 14 seragam linmas untuk anggota linmas desa Mekarsari, LCD Proyektor dari Polres Cilacap, serta dari Dinas Kesehatan Cilacap berupa 66 paket MP ASI untuk Balita Gizi Kurang, 85 Paket Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil Kekurangan Kalori, 96 Sarana dan Prasarana Posyandu berupa Dacin dan Sarung Timbang untuk Ibu Posyandu di Kecamatan Cipari, (sty/mark)