PB | Surabaya – Umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh seluruh umat Islam. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun. Keinginan untuk mendapatkan hikmah dan berkah Lailatul Qadar ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Rasulullah SAW sendiri menyeru kepada umatnya untuk menyongsong malam seribu bulan ini. Demikian kutipan tausiah yang disampaikan Ustadz Khairani pada acara Buka Puasa Bersama Direktur Utama (Dirut) PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero, Bapak Orias Petrus Moedak yang dihadiri Panglima Komando Armada RI Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P. di Masjid Baitul Hakam Pelindo III, Surabaya. Selasa (28/06/2016).Lebih lanjut, Ustadz Khairani menyampaikan sekilas tentang kisah Nabi Muhammad SAW sejak masa kecil, pertama kali mendapatkan wahyu melalui Malaikat Jibril, hingga akhir masa hidup Nabi Muhammad SAW. Acara buka puasa bersama yang diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an dan Saritilawah ini terlihat semakin hangat dengan diberikannya tali asih dan bantuan kepada anak yatim yang diasuh oleh lima panti asuhan di wilayah Surabaya dan perwakilan santri binaan Masjid Baitul Hakam.
Hadir pada acara tersebut, Dewan Komisaris, Dewan Direksi Pelindo III Surabaya, serta Perwakilan dari Asosiasi Kepelabuhan di lingkungan Tanjung Perak Surabaya.(dispenarmatim/ivan/red)
