PB | Surabaya – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H.,M.A.P., memberikan pengarahan kepada seluruh Perwira Mako Koarmatim, berlangsung di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmatim, Ujung Surabaya. Selasa, (12/7/2016).Mengawali pengarahannya, Pangarmatim dalam kesempatan yang baik ini menyampaikan mohon maaf lahir bathin atas salah dan khilaf, karena sebagai manusia biasa kita tidak luput dari kesalahan. Berkaitan dengan berakhirnya libur lebaran, Pangarmatim mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan Satker di Staf maupun KRI jajaran Koarmatim, telah melaksanakan cuti tanpa adanya accident atau kecelakaan selama arus mudik dan arus balik.
Selain itu, Pangarmatim juga menyampaikan bahwa, parameter keberhasilan Komandan Pangkalan, Komandan Satuan, dan Komandan KRI dalam melaksanakan operasi harus mampu mengawaki Alutsista dengan benar, dan melaksanakan kegiatan latihan untuk mencegah kecelakaan di lapangan. Sebagai seorang Komandan, menjaga keselamatan personel dan materiil adalah wajib dilaksanakan dengan mematuhi prosedur yang berlaku, sehingga potensi kecelakaan di laut yang disebabkan human error dapat diminimalisir.
Disamping itu, selain melakukan perawatan terhadap alutsista yang digunakan, para Komandan Pangkalan atau KRI diharapkan mampu melaksanakan pembinaan kepada prajuritnya sebagai upaya meningkatkan kemampuan diri menjadi lebih profesional, disiplin dan bertanggung jawab dalam setiap melaksanakan tugas yang diemban.
Lanjut Pangarmatim, maraknya isu kejahatan di laut seperti penangkapan ikan secara ilegal dan perompakan, Pangarmatim meghimbau kepada para Komandan KRI yang melaksanakan operasi di wilayah timur Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dalam menindaklanjuti penangkapan terhadap kapal-kapal yang diduga melakukan pelanggaran.
Pangarmatim akan memberikan reward atau penghargaan kepada para Komandan KRI yang berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu, Pangarmatim juga memerintahakan kepada Komandan di pangkalan untuk mempelajari ilmu kekamlaan dan ilmu tempur hal ini tentunya akan menjadi pedoman kita dalam melaksanakan tugas dan menegakkan hukum secara profesional di laut.
Selanjutnya, sebagai Perwira lulusan pendidikan terbaik, para Perwira yang masuk di Koarmatim harus memiliki inovasi dan kreatifitas yang tinggi serta memiliki sifat percaya diri, dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang nantinya akan berdampak terhadap citra TNI AL yang kurang baik. Sebagai seorang Perwira Koarmatim, Pangarmatim juga berpesan harus berani bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, mengerjakan setiap tugas dengan hati nurani, jangan lengah saat melaksanakan tugas dan melakukan pembinaan terhadap anggotanya, menghidupkan minat membaca manual book yang ada di kapal, melaksanakan kerja keras dan tidak mengenal menyerah dalam pengabdian sebagai seorang prajurit TNI AL, mampu mengubah mind set untuk berpikir serta bertindak positif untuk mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
Hadir dalam pengarahan tersebut Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Danguspurlatim) Laksma TNI I.N.G. Ariawan, S.E.,M.M., Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmatim (Danguskamlatim) Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., Komandan Wilayah Timur diantaranya Komandan Lantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.E., Komandan Lantamal VI Laksma TNI Yusup, S.E., M.M., Komandan Lantamal VII Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Komandan Lantamal VIII Laksma TNI Suselo, Komandan Lantamal IX Kolonel Laut (P) Nur Singgih Prihartono, M. Tr (Han), Komandan Lantamal X Laksma TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M., Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Suhartono, Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Wahyudi Hendro Dwiyono, Komandan Lantamal XIV Laksma TNI SS. Panjaitan, M.Si (Han), dan para Pejabat Utama Koarmatim, Staf Ahli Pangarmatim serta seluruh Perwira Koarmatim.(dispenarmatim/ivan/mark)
