PB|Surabaya – Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P.,memberikan pengarahan kepada 551 orang Perwira Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA), Ujung Surabaya. Senin, (27/02/2017).Dalam pengarahannya Pangarmatim menyampaikan, hal-hal yang terkait dari hasil Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AL yang dilaksanakan minggu lalu, salah satunya bahwa TNI AL akan membangun Tiga Armada antara lain Armada Barat di Pantai Caligi Lampung, Armada Tengah di Surabaya dan Armada Timur di Kayu Merah Manokwari Papua.
Adapun tujuan pelaksanaan AKS adalah menyamakan persepsi konsep kebijakan para pimpinan TNI AL yang menjadi tolak ukur ke depan untuk menjadi lebih baik. Karena sebuah konsep harus terus berlanjut dan bersinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan satuan yang berkompeten di wilayahnya. Tentunya hal ini harus mengedepankan kepentingan bersama melalui kebijakan yang strategis dan tidak menghambat kepentingan pertahanan negara seperti contohnya pembangunan jembatan Suramadu, jembatan merah putih di Ambon, dan jembatan yang akan dibangun di Kendari.
Lanjutnya, kebijakan-kebijakan pemimpin harus kita laksanakan dan ikuti dengan adanya perubahan-perubahan kondisi tersebut. Pembangunan pangkalan dari berbagai aspek keamanan. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., juga menyampaikan pengarahan dalam AKS TNI AL sebagai berikut melaksanakan tugas TNI AL sesuai UU RI No. 34/2004 pasal 9, kemudian dalam melaksanakan tugas mencerminkan kesatuan komando sesuai prosedur yg berlaku, tiap level harus memiliki kemampuan terpadu yang wajib dimiliki, (pama:teknis, pamen : taktik, dan pamen senior : operasi, strategi, serta policy). 
Untuk itu terus belajar dan sadar akan kemampuan nalar para Perwira harus bisa memecahkan persoalan dalam tugas dengan prosedur yang ada. Apabila ada persoalan dari tingkat Letda sampai seterusnya maka selesaikan secara bijak, dan diskusikan. Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangarmatim menyampaikan kepada Komandan Satuan beserta seluruh prajurit harus memiliki ketahanan fisik agar mampu melaksanakan tugas apapun. Kembangkan skill, motorik, atittude atau sikap, dan laksanakan sumpah perwira ketiga bahwa dalam memimpin anak buah selalu memberikan suri teladan membangun karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) I.N.G. Ariawan, S.E., M.M., Komandan Guspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han)., Komandan Guskamlatim Laksma TNI I.N.G. Sudihartawan, S.Pi., para Komandan Lantamal wilayah timur, Irarmatim Kolonel Laut (T) Amrein, para pejabat utama Koarmatim, para Sahli Pangarmatim, para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan.(dispenarmatim|mansul|ivan|red)
