PB | Denpasar – Pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2016 pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Bajra Sandhi Nithi Mandala Renon Jln. Raya Puputan Denpasar Timur telah berlangsung Upacara peringatan HUT TNI yang ke – 71 dengan Tema” Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat Profesional Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat Mandiri dan Berkepribadian”. Selaku Irup Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Danup Letkol Inf. Fierman Sjafirial A. (Dandim 1623/Karang Asem) dan selaku Perwira Upacara Letkol Caj. I Nyoman Kawan ( Kasipers Rem 163/Wsa) yang diikuti kurang lebi 1000 personel pasukan TNI/Polri serta PNS TNI dan Masyarakat. 
Hadir dalam upacara HUT TNI ke 71 Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto, S.H., M.A., Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stefanus Tri Mulyono, Wakoplda Bali Brijen Pol. I Nyoman Suryasta, Danrem 163/Wsa Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka, Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Danet Hendriyanto, S.Sos., Ketua DPRD Bali, Pejabat Teras Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Korem 163/Wsa, Lanal Denpasar, Lanud Ngurah Rai, Tokoh Agama, Adat, Masyarakat serta para undangan lainnya. 
Komposisi Pasukan Upacara HUT TNI ke 71 :
- Batalyon 1:
– 2 Ton Pamen gabungan
– 1 Ton Wan TNI gabungan
– 3 Ton Pama gabungan
– 3 Ton Ba/Ta tdk bersenjata
- Batalyon 2 :
– 2 Ton gabungan pasukan POM AD, AL, AU
– 1 SSK 741
– 2 Ton Rindam
– 1 Ton Hubdam
- Batalyon 3 :
– 1 Kompi Raider 900
- Batalyon 4 :
– 1 Batalyon gabungan TNI/Polri
– 1 Ton Korem 163/WSA
– 1 Ton Zipur 18/Ykr
– 1 Ton Lanal Denpasar
– 1 Ton Lanud Ngurah Rai
– 1 Ton Kikavser Dam IX/Udayana
– 1 SSK Kompi Brimobda Bali.
- Batalyon 5 :
– 1 Kompi PNS TNI
– 1 Kompi gabungan Satpol PP dan PPM
– 1 Kompi Gabungan Akper,Pecalang dan Pramuka. 
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Pangdam IX/Udayana yang intinya :
1) Pada peringatan ke- 71 hari TNI Tahun 2016 kali ini memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demontrasi atraktif para prajurit maupun alutsista TNI, tetapi upacara dilaksanakan ditingkat daerah secara sederhana. Harapan saya semoga kegiatan yang kita laksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri, karena tiap- tiap satuan wilayah TNI melaksanaknan upacara yang dipadukan dengan pertunjukan seni dengan mengangkat kearifan lokal budaya.
2) Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan khususnya pada tahun anggaran 2016. Oleh karena itu tema pokok pada kegiatan HUT TNI ke- 71 ini adalah ” Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
3) Makna yang terkandung didalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar ditengah- tengah arus globalisasi yang bergerak secara dinamis. Kesejatian tersebut harus terus ditumbuh kembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern,sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI.
4) Selama ini TNI telah dan akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).Khususnya dalam tugas OMSP berbagai tugas telah dilakukan oleh prajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.Dalam kaitan tersebut TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan nasional.
Dalam upacara ini juga diberikan penghargaan kepada para prajurit TNI yang telah selama 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 32 tahun mengabdi untuk TNI, bangsa dan negara. Seusai Upacara Parade Peringatan HUT TNI ke -71 Tahun 2016 dilanjutkan dengan pertunjukan Sosio Drama Kolosal singkat tentang perejuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan acara ramah tamah dan panggung prajurit serta pemotongan tumpeng yang diberikan kepada prajurit termuda di masing – masing Angkatan. (Pen Lanal Denpasar/red)
