PB|BANJARNEGARA – Adalah Rinto (27) pemuda Dusun Karanggondang Rt. 01 Rw. 05 Desa Pasegeran, selain sebagai petani jagung adalah salah satu pemecah batu di dusunnya.
Tak sulit tentu baginya untuk memperkecil bongkahan batu kali untuk dijadikan material dalam pembangunan sasaran fisik TMMD baik pembuatan Talut sepanjang 100 meter, pembronjongan tebing jalan rabat beton 56 meter, pondasi 10 Unit RTLH mapun pondasi pembangunan 1 Unit Poskamling dan pembagunan saluran drainase sepanjang 100 meter.
Bersama salah satu Sargas TMMD, Serda Roni dari Yonzipur 4 Tanpa Kawandya, Rinto tampak bersemangat dan bertenaga. Batu sekeras itu terlihat lembek ditangannya. Semua ini dilakukannya demi membantu dusun tetangganya, Pasegeran mendapatkan akses lebih layak yang sudah dinantikan puluhan tahun lamanya.
Disamping itu kepentingan Rinto juga ada disana, karena akses menuju kebunnya melewati jalan Dusun Pasegeran tersebut. Jadi harapan akan akses yang laik juga disambut oleh warga desa lainnya, ini terbukti dengan banyaknya keterlibatan warga perharinya yang bukan hanya berasal dari Dusun Pasegeran saja. Ke-5 dusun di Desa Pasegeran, warganya respon secara bergiliran mambantu pekerjaan TMMD Reguler.
“Membangun Dusun Pasegeran juga membangun seluruh Desa Pasegeran Pak,” ungkapnya merendah.
Terlihat dibelakang Rinto dan Roni, puluhan warga gabungan 5 dusun di Desa Pasegeran, bersama segenap komponen masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Pandanarum, melibatkan diri berbaur dengan TNI dalam melaksanakan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1,1 kilometer yang menjadi salah satu sasaran utama fisik TMMD Reguler 102 Banjarnegara.(pendim0704bna|red)