PB|Kepri – Pada hari sabtu tanggal 3 september 2016 sekitar pukul 10.45 wib bertempat di warnet Maxxis pertokoan perumahan Fanindo, kec. Batu aji kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau telah dilakukan upaya penindakan yaitu penangkapan terhadap 1 (satu) orang laki-laki yangdiduga sebagai anggota jaringan teroris yang tergabung dalam kelompok Khitabah Gonggong Rebus pimpinan Gigih Rahmat Dewa.
Adapun identitas orang yang diamankan Inisial LH, 24 Tahun, Tuna Karya, alamat Komplek Taman Carina Blok 41, Batu Aji, Batam, dan barang bukti yang diamankan saat penangkapan 1 (satu) unit handphone, 1 (satu) unit kendaraan roda dua merk Yamaha Xeon Nopol BP 5519 JG, 1 (satu) buah dompet. terduga LH selama dibatam tinggal bersama kakak kandungnya inisial SH.
Selanjutnya setelah dilakukan pengeledahan di rumah saudari SH ditemukan barang-barang berupa :
- 1 (satu) buah paspor atas nama LH no Paspor B3350747.
- 2 (dua) buku tabungan Bank Mandiri atas nama LH.
- 1(satu) buah buku dengan judul “Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW” pengarang Moenawar Chalil. Penerbit PT.Bulan Bintang.
- 1 (satu) buah buku dengan judul “Perang Akhir Zaman satu kepastian yang akan tiba demi kedamaian sejati di bumi” karangan Abu Rabbani Abdullah, penerbit Hanif.
- 1 (satu) buah dompet merk Hardline warna biru hitam.
- 1 (satu) buah ATM Mandiri.
- 2 (dua) lembar sertifikat kursus mengelas yang dikeluarkan oleh biro jasa pelatihan BSA ( Batam Skill Academy).
- 1(satu) lembar daftar riwayat hidup atas nama LH.
- 1 (satu) buah buku catatan kecil.
Kemudian dilanjutkan pengeledahan berikutnya dirumah kedua milik saudara R (teman saudara LH) di perumahan TPI (Taman Pesona Indah) Batu Aji. Batam, dan ditemukan 1 (satu) pucuk senjata Bahu (Senapan Angin/menyerupai AK 101), merk Sharp Onova, senjata tersebut masih sedang didalamai baik terkait asal usul maupun peruntukannya.
Penangkapan tersebut masih ada terkaitan dengan kelompok Khitabah Gonggong Rebus/Gigih rahmat (KGR). Peranan LH dianggap membantu menyembunyikan DPO teroris atas nama D asal Uighur bersama kelompok KGR diduga menerima aliran dana dari ETIM (East Turkistan Islam Movement) hingga sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam pemerikasaan oleh tim Densus 88.
Keterangan awal saudara LH sebagai berikut :
- Bahwa LH mengaku akan berangkat ke luar negeri (singapura) dengan tujuan untuk mencari pekerjaan guna mencari uang untuk membantu ibunya di kampung.
- Pekerjaan di singapura di tawarkan oleh namboru (ibu dari teman LH yang bernama SP) sebagai Cleaning Service dan petugas pasar malam di pulau sentosa. Pekerjaan tersebut ditawarkan saat LH berada di Laguboti Medan Sumatera U
- Terduga LH menerangkan bahwa namboru menyuruh LH untuk mencarikan 5 (lima) orang lagi untuk bekerja bersama di S
- Terduga LH dan rombongannya akan diberangkatkan melalui teman namboru di jasa pekerjaan tidak resmi namun lewat jalur transportasi resmi di pelabuhan Batam C
- LH menyampaikan tidak ada niat untuk berangkat ke S
Adapun keberadaan sdr LH saat ini masih diamankan pihak kepolisian di tempat yang aman untuk terus dikembangkan dan didalami keterkaitannya dengan kelompok teroris lainnya.
Pada kesempatan Konfrensi Pers tersebut Kapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, menyampaikan pesan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau bahwa saat ini situasi keamanan di Kepri masih kondusif, oleh karenanya silahkan beraktifitas seperti biasa dan pihak Kepolisian bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan keteriban di Kepri. Polda Kepri dan jajaran terus melakukan upaya Preemtif berupa Sosialisasi tentang pesan Kamtibmas disekolah sekolah, pasar, pertokoan dan pemukiman warga, Preventif melalui Patroli 1X24 jam, Represif berupa pengungkapan dan penangkapan pelaku kriminalitas yang meresahkan masyarakat. Namun demikian kepolisan tetap memerlukan peran serta yang aktif kepada seluruh elemen masyarakat di Kepri dalam memberikan informasi sekecil apapun terhadap segala sesuatu aktifitas orang/kelompok yang mencurigakan khususnya terkait jaringan teroris atau pelaku kriminalitas lainnya. Mari bersama sama kita jaga situasi Kamtibmas di Kepri yang sudah kondusif ini agar dapat menciptakan wilayah Kepri yang aman dan damai. (humas polda kepri|gun)