PB|Tarakan – Sejak dibentuknya Satgas pemberantasan Illegal fishing berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 115 tahun 2015. Aktivitas penangkapan ikan secara illegal yang dilakukan oleh Kapal Ikang Asing (KIA) khususnya yang terjadi di perairan sulawesi sudah mulai berkurang namun tidak dapat hilang sama sekali, situasi ini mengartikan bahwa perairan sulawesi memiliki daya tarik bagi nelayan asing yang diyakini memiliki populasi ikan melimpah dan berkualitas tinggi. 
Oleh sebab itu dalam kegiatan patroli yang dilakukan oleh KRI, PSDKP dan Polair masih dapat menangkap beberapa KIA yang melakukan penangkapan ikan secara illegal. Siang tadi, Sabtu (01/04) berlokasi diperairan tarakan, perairan bunyu dan perairan pangandaran telah dilaksanakan Penenggelaman 6 unit KIA.
Tim VIP penenggelaman KIA on boat di KP.ORCA-04 milik Dirjen Perikanan (PSDKP), Tim pendukung berada di KAL Bunyu dan Patkamla Mamburungan. Proses penenggelaman pertama berlokasi di perairan Tarakan (03° 09° 083° LU – 117° 55° 543° BT) berjumlah 4 unit KIA yang diledakan yaitu L/B.KING JOHN-2, F/B.HONEY, KM.TW/999/6/F dan KM.SA/955/5/F yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni dibawah Komando Menteri Kelautan dan Perikanan. Sedangkan peledakan ke dua dilaksanakan di perairan bunyu (03° 17° 590° LU – 117° 57° 945° BT) berjumlah 1 unit KIA yaitu L/B.L3. sedangkan 1 unit KIA telah ditenggelamkan di perairan pangandaran yaitu FB. LORRAINE.
Dalam amanat Danlantamal XIII mengajak seluruh stake holder di laut termasuk para nelayan untuk bersama-sama mengawasi perairan yurisdiksi Indonesia dari upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak asing, agar kedaulatan wilayah Indonesia di Laut benar-benar dapat di tegakkan.
Turut hadir pada acara penenggelaman Kapal Ikan Asing diantaranya adalah Wakil Gubernur Kaltara, Wadan Lantamal XIII Tarakan, Asops Danlantamal XIII Tarakan, Dantim Intel Lantamal XIII Tarakan, Paban Pamgal Sintel Lantamal XIII Tarakan, Paban Ops Lantamal XIII Tarakan, Ketua Tim Satgas 115, Danlanud Tarakan, Kasat Polair Tarakan, -Dansatkamla Lantamal XIII Tarakan, Dandim 0907/Tarakan, Satrad 225 Tarakan, Pasiops Brimob, Pengadilan Negeri Tarakan, Kejaksaan Negeri Tarakan, PSDKP Tarakan, SKIPM Tarakan, DKP Tarakan dan Kelompok Masyarakat pengawas perikanan P. Bunyu. Seluruh kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. (Dispen Lantamal XIII|red)
