PB|Banjarnegara – “Menjadi Prajurit TNI Harus Memiliki Fisik Prima” Itulah salah satu penyampaian Dansatgas TMMD Reguler 102, Letkol Bagas Gunanto, saat memberikan motivasi kepada para calon prajurit TNI Caba PK TA. 2018 di Makodim Banjarnegara. Rabu (25/7/18).
Dandim menyampaikan keinginannya agar banyak putra dan putri daerah bergabung menjadi seorang prajurit, karena TNI masih memerlukan banyak personel. Jadi, ini kesempatan bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Banjarnegara, terutama di daerah pedalaman, perbatasan atau pulau terluar Indonesia.
“Para Babinsa kami dan anggota Satgas TMMD sudah saya instruksikan untuk mensosialisasikannya kepada warga binaan atau warga sasaran TMMD. Bahwa mendaftar TNI tidak dipungut biaya sepeserpun,” terangnya.
Itulah yang membuat Febby Noorlyana Zhakilla (Febby) warga Dusun/Desa Lawen Rt.3 Rw. III Kecamatan Pandanarum, terpanggil mengikuti seleksi Caba PK Kowad TA. 2018. Febby mendapat informasi dari Peltu Pojos, akhir Juli silam saat TMMD Reguler 102 Banjarnegara masih memasuki tahap Pra TMMD. Pojos adalah Kaposramil Pandanarum yang juga salah satu anggota satgas TMMD Reguler.
Memperkuat fisik dan mental adalah sebuah hal yang mutlak, harus dipenuhi oleh seluruh calon prajurit TNI agar saat melakukan tes dapat lolos. Penyiapan calon agar memiliki fisik dan mental yang baik menjadi tugas tambahan bagi satuan di territorial.
“Fisik merupakan salah satu kendala yang selalu dihadapi oleh calon prajurit. Untuk itu, haruslah dipersiapkan dengan maksimal sebelum mendaftar. Sebab, banyak anak kita yang jatuh saat tes fisik tersebut. Fisik ini menjadi sangat penting, karena menjadi prajurit TNI harus memiliki fisik yang kuat,” tegas Bagas Gunanto.
Setelah menerima penyampaian dukungan moral, Febby dan rekannya di tes kesiapan fisik melalui Pull up, push up dan Sit up, untuk pengambilan data awal(pendim0704|red|noven)
