oleh

Perjalanan Sang Kakek Menuju Lokasi TMMD

PB|PURBALINGGA – “Iring-iringan Semut manusia Makadam berwarna-warni” ini hanyalah sebuah ungkapan yang melambangkan kekompakan warga dan Satgas TMMD sewaktu menuju tempat pembagian tugasnya masing-masing mengerjakan sasaran fisik TMMD.

Fokus pekerjaan di H+17 adalah melanjutkan pekerjaan panggalian parit sekaligus pembereman jalan. (20/4/18). Para warga ini mengunakan berbagai kendaraan dalam menuju lokasi TMMD, bahkan banyak yang berjalan kaki, karena berjalan kaki merupakan aktifitas keseharian warga.

Warga di Desa Karangjambu tidak bisa kita pungkiri fisiknya masih sehat-sehat walaupun banyak yang berusia lanjut dan bahkan manula. Ini tidak terlepas dari kebiasaan mereka yang mengkonsumsi makanan alami ala pegunungan.

Usai melaksanakan apel gabungan pembagian tugas, mereka bersama-sama berangkat ke lokasi penggalian parit dan RTLH, ada yang menumpang kendaraan dan banyak juga yang berjalan sambil ngobrol dengan warga lainnya.

Jarak yang lumayan jauh dari pemukiman warga yang kurang lebih 1 kilometer tidak menyurutkan tekad dan semangat mereka, semua demi satu tujuan yaitu kesejahteraan dan impian akan akses jalan yang layak.

Mereka datang berbondong-bondong termasuk Ibu-ibunya walaupun dengan menngunakan perlengkapan yang seadanya ataupun tangan kosong. Ada beberapa ibu yang dibantu beberapa anak mereka untuk mengumpulkan batu.

Wiryano (80) salah satunya. Kakek warga Rt. 6 Rw. 5 coba bantu Satgas dan warga lainnya membuat parit. Dikatakannya bahwa dirinya sangat senang dan bangga atas kegiatan yang dilakukan TNI ini. Baru kali ini ia berdampingan dan bersama-sama berjalan menuju lokasi TMMD.

“Mula-mula saya enggan dan segan untuk pergi bersama dengan Bapak TNI ini, namun karena tekad dan semangat saya untuk membantu dan membangun desa, saya beranikan diri bergabung, “Eeee, ternyata Bapak TNI Ramah-ramah tidak seperti penampilannya yang sangar” cetusnya.

Yah mungkin karena tinggalnya di pegunungan jadi Mbah Wiryano jarang bertemu dengan Tentara. Lebih lanjut Ahmadi mengatakan “Bapak-bapak TNI disini baik dan ramah dengan kami, kami sangat berterimakasih sekali berkat mereka disini, kehidupan kami semakin baik, aman dan tenteram. Kegotong-royongan dan kebersamaan didesa semakin meningkat dengan kehadiran TNI membangun desa” pungkasnya.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga