oleh

Permudah Akses Petani, Koramil Besuk Bangun Jembatan

maju-tani-1 PB|Probolinggo Ada yang berbeda dari biasanya tentang pendampingan Upsus dari Koramil 1820-20/Besuk. Walaupun tidak ada Pejabat Danramil yang saat ini di Wakil Sementarakan. (WS) kepada batituudnya, Peltu Sudarsono, ternyata mampu membawa hal yang positif, kreatif, menarik dan tentunya bermanfaat khususnya bagi petani.

            Bagaimana tidak, atas inisiatifnya yang berawal dari keinginan mendekatkan diri dengan para anggota lainnya untuk menghadirkan seluruh babinsa di Koramil Besuk pada hari Minggu (4/12) sekaligus mengevaluasi kegiatan, Bintara Tinggi di Koramil Besuk ini berinisiatif mengajak para Babinsanya berkeliling wilayah binaannya. Alhasil, dijumpainya sekelompok masyarakat yang sedang berkumpul yang berjalan beriringan memikul bambu.maju-tani-2

            Pendek cerita, ternyata, mereka adalah kelompok tani (poktan) yang mengatasnamakan Maju Tani 2 yang ingin membuat jembatan darurat agar mesin bajaknya termasuk mobilitas pertanian lainnya agar lebih dekat menuju lokasi sawahnya. Tepatnya di siang hari itu juga, sekitar 10 orang babinsa dengan 15 orang petani berasal dari Dusun Nangger Kecamatan Besuk bahu membahu membuat jembatan darurat.

            Ada yang memotong membuat pancangan, membilah untuk pijakan, menggali lubang sampai dengan meratakan tanah untuk tempat didirikannya konstruksi tersebut. Pekerjaan yang biasa menjadi luar biasa. Sedianya, akan selesai esok harinya namun dengan kerjasama maka sebelum adzan magrib di hari Ahad ini semuanya bisa dituntaskan.maju-tani-3

            Salah satu petani, Saiman namanya, dalam obrolan dengan Pejabat Sementara Danramil di Koramil Besuk terlihat sangat senang akan tuntasnya jembatan tersebut. “Besok sudah bisa bawa sakak untuk garap sawah saya”, ujarnya.maju-tani-4

            Jembatan yang didirikan dengan panjang kurang lebih 8 meter dan lebar 1.5 meter cukup membantu mobilitas petani khususnya Poktan Maju Tani 2. Rutinitas yang biasa dilakukan, setidaknya membutuhkan jarak 5 Km baru sampai ke tempat kerjanya. Dengan adanya jembatan ini maka dapat mengurangi jarak tempuh dan memudahkan petani melakukan aktivitas pertaniannya. Tentu saja tidak hanya untuk kelompok taninya saja, jembatan ini bisa digunakan oleh petani lainnya. Setidaknya, 76 Ha milik poktan tersebut akan mendapatkan kemudahan selain poktan lainnya yang berdekatan dengan lokasi jembatan tersebut.(pendim 0820|red)

Bagikan

Baca Juga