Berita MIliter | PB Madiun – “Kampung Pendekar” predikat tersebut layak disematkan kepada Madiun. Bagaimana tidak, tercatat sekitar 11 Perguruan Pencak Silat berada di wilayah Kota maupun Kab. Madiun. Seperti halnya perguruan-perguruan Pencak Silat lainnya yang melakukan tradisi pada bulan Suro, tradisi pengesahan warga baru juga dilakukan oleh Persaudaraan Pencak Silat OCC Pangastuti. Sabtu (24/9).
Padepokan Persaudaraan Pencak Silat OCC Pangastuti yang terletak Jl. Urip Sumoharjo No. 103 Kota Madiun, pada tahun ini mengesahkan sekitar 206 pendekar sebagai warga Persaudaraan Pencak Silat OCC Pangastuti. Hadir sebagai undangan dalam tradisi tersebut Danpos Koramil 0803/18 Manguharjo, Muspika Kec. Manguharjo, sesepuh OCC Pangastuti pusat Madiun, Ketua Pencak Silat se-Kota/Kab. Madiun yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dikatakan Camat Manguharjo Teguh Sudariyanto, S.STP, M.Si, “pengesahan warga baru Persaudaraan Pencak Silat OCC Pangastuti ini merupakan tradisi kesakralan oleh semua Perguruan Pencak Silat pada bulan Suro.” “Menurut sejarah bulan Suro adalah bulan hijrah, maka dari itu mari kita hijrah menjadi lebih baik.” tuturnya.
“Selaku Pemerintah Kota Madiun dan aparat keamanan, senantiasa menghimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban, karena potensi kerawanan gesekan antar perguruan pencak silat itu pasti ada.” pungkasnya. Atraksi pencak seni yang diperagakan oleh para pendekar dari masing-masing cabang menutup rangkaian tradisi pengesahan warga baru Persaudaraan Pencak Silat OCC Pangastuti. (ris|penrem 081|red))
