Banten – Petugas Lapas Kelas III Lebak, menggelar pelatihan menembak di lapangan tembak Sagala Batalyon Mandala Yudha. Demikian disampaikan oleh Mayor Inf I Made Denni selaku Koordinator Materi dalam rilis tertulisnya di Markas Batalyon Mandala Yudha. Senin (4/4/2022).
Sebanyak 25 petugas Lapas Klas III Lebak yang mengikuti latihan menembak. Sebelum latihan tembak dimulai, petugas mengikuti pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh Mayor Inf I Made Denni.
Sebagai petugas pemasyarakatan yang memiliki beragam risiko dan bersifat insidentil, para Pegawai lembaga pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Mulai dari Kemampuan belah diri hingga skill dalam menguasai senjata api guna mengontrol massa yang bisa saja berbuat hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu.
“Siapkan mental, tidak usah ragu dan takut. Lakukan teknik yang disampaikan oleh pelatih. Bidik sasaran dengan tenang. Angin dan cuaca sangat mempengaruhi, usahakan tetap fokus dan serius agar teknik mampu dilakukan dengan disiplin,” ujar Mayor Inf I Made.
Menurutnya, latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan petugas Lapas Klas III Lebak dalam menggunakan senjata api yang tersedia di Lapas dengan instruktur menembak dari anggota Batalyon Mandala Yudha Kostrad.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas III Lebak yang memimpin langsung anggotanya dalam latihan menembak ini berterima kasih kepada jajaran Batalyon Mandala Yudha Kostrad yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas lapas dan karena tujuan latihan ini, diperuntukkan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.
“Latihan menembak ini ditujukan agar petugas Lapas Pamekasan punya mental dan strategi menghadapi situasi genting dengan tenang,” katanya. (Penkostrad|red).