Surabaya – Sinergitas dalam memberantas pelanggar Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19 di wilayah Rungkut bukan sekedar wacana semata , sejak awal Pandemi Covid-19 menyerang Kota Surabaya, hampir seluruh anggota petugas dari Pol PP Kecamatan Rungkut yang di dampingi Polsek dan Koramil Rungkut terus gerilya melakukan sosialisasi landai hingga sangsi sesuai dengan peraturan baik dari pusat hingga Perwali Surabaya . Dengan gencarnya operasi yustisi Prokes tersebut ternyata ada saja Warkop yang masih berniat membohongi petugas dengan cara menutup pintu (rollingdoor) warkopnya namun didalam warkop tersebut masih banyak pengunjung.
Kapolsek Rungkut, Kompol Hendry Ibnu Indarto,SH.SIK menyampaikan, “kami bersama Pol PP dan TNI-POLRI akan terus bergerak untuk memberikan rasa aman bagi warga masyarakat binaan kami agar tetap sehat dan memahami Prokes demi kesehatan keluarga serta meminimalkan angka terpapar di Kota Surabaya ini” tegasnya. Hendry selaku Pimpinan dalam kegiatan Operasi penegakan disiplin Prokes sesuai dengan Perwali No.67 tahun 2020 mengingatkan terhadap pemilik usaha yang masih saja bandel, “jangan membohongi kamu dengan menutup rollingdoor warkop sehingga seolah kami tidak mengetahui bahwa masih ada aktifitas didalam warkop tersebut, Satpol PP akan memberikan sangsi maksimal sesuai tupoksi nya dalam menindak pemilik warkop tersebut” tandasnya.
Hal ini disampaikan karena adanya warkop yang berada di Jl. Pandugo Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut yang menutup rollingdoor yang bertujuan untuk mengelabuhi petugas saja (16/01/2021), setelah petugas mengetahuinya langsung menggerebek warkop tersebut dan Satpol PP menyita wifi serta menyegel warkop tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku. Selain sangsi tersebut, juga diberikan sangsi maksimal terhadap pemilik warkop untuk mempertanggungjawabkan atas pelanggaran yang telah dilakukan. Dalam operasi malam itu sedikitnya 23 warkop yang menjadi target untuk digerebek karena ada indikasi melanggar peraturan disiplin Prokes. (mm|red)
