Banjarmasin – Unsur TNI AL KRI Sampari-628 dikerahkan guna memberikan pertolongan pertama terhadap pelaut yang mengalami kecelakaan kerja karena terjatuh dari tongkang di perairan Banjarmasin, Senin (19/6). Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka serius di bagian wajah.
Menurut keterangan yang diterima, KRI Sampari-628 yang tengah melaksanakan Operasi keamanan laut di perairan Banjarmasin, menerima informasi kecelakaan kerja yang menimpa salah satu ABK saat TB. Bomas Surya menarik TK. Pulau Tiga 3803.
Mendapat informasi tersebut, Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Bekti Sutiarso dengan cepat mengirimkan para medis TNI AL prajurit KRI Sampari-628 menuju ke lokasi kejadian. Dengan sigap prajurit tersebut memberikan pertolongan pertama terhadap korban yang mengalami luka cukup serius di kening, pelipis, dan hidung sehingga dapat ditangani dengan cepat.
KRI Sampari-628 sendiri merupakan salah satu unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) yang berada di bawah komando Koarmada II, KRI ini merupakan salah satu dari tipe Kapal Cepat Rudal milik TNI AL produksi dalam negeri.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk merespon cepat segala diperistiwa yang terjadi di perairan, terlebih jika masyarakat membutuhkan kehadiran personel maupun unsur TNI AL.
(Dispenal|Karina)