PB|Surabaya – Menjelang pergantian Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-J/UNIFIL KRI Usman Harun-359, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Dato Rusman S.N., S.E., memberikan pembekalan kepada Pre Rekruitmen Satgas MTF XXVIII-K/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin-366, bertempat di Puslat Kaprang, Kolatarmatim, Ujung Surabaya. Selasa, (10/04/2018). 
Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E., selaku Dansatgas MTF XXVIII-K/UNIFIL melaporkan jumlah personel sebanyak 113 orang yang diantaranya adalah personel KRI, Perwira Intelijen, Perwira Penerangan, Perwira Kesehatan, Perwira Psikologi, Satkopaska dan Penyelam.
Dalam pengarahannya, Dansatkorarmatim menyampaikan saya mewakili Pangarmatim Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang kepada Wadan PMPP TNI Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Tr., (Han)., di Koarmatim. Selanjutnya, kepada para peserta seleksi baik Perwira maupun Bintara dan Tamtama semua memiliki peluang yang sama untuk mengemban misi MTF di Lebanon.
Pre Rekruitmen Satgas MTF XXVIII-K/UNIFIL yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 9 s.d. 10 April 2018 ini merupakan kesiapan mencari personel terbaik yang siap dan sehat secara jasmani serta rohani, karena kita ketahui misi MTF sudah kesepuluh maka kita harus menyiapkan sebaik-baiknya untuk menggantikan KRI Usman Harun yang sebentar lagi akan menyelesaikan tugas sebagai pasukan perdamaian dunia.
Lanjutnya, pengalaman KRI kelas Sigma sudah tidak diragukan lagi karena dari empat KRI jajaran Satkor Koarmatim sudah mengemban misi MTF sebanyak dua kali. Dansatkor berpesan agar seluruh prajurit mampu bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat lokal, karena citra positif TNI dimata internasional ada di pundak masing-masing anggota sehingga pelanggaran sekecil apapun dapat dihindari.
Mereka sudah siap mengikuti seleksi kita bisa lihat dari penyambutan dengan yel-yel yang penuh semangat . Komandan Satgas Letkol Cecep diharapkan mampu membawa personel Satgas MTF lebih baik dari Satgas sebelumnya perhatikan aturan-aturan atau prosedur dari UNIFIL, tentunya Satkor akan mengadakan pelatihan-pelatihan. Kita akan mengajak ke kapal melihat persiapan kapal dan saat ini memang terus disiapkan pemasangan sistem anti ranjau sehingga saat melaksanakan pengamanan di AMO kapal ini akan menjadi kapal pertama yang lengkap memiliki kemampuan Perperangan Atas Air, Peperangan Bawah Air, Peperangan Pernika yang lengkap dan Anti Serangan Udara. (Dispenarmatim|Ivan|red)
