Surabaya – Ditinjau dari letak geografi dan struktur geologi, Indonesia termasuk wilayah rawan terhadap bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi di luar dugaan, antara lain gempa bumi tektonik, aktifitas vulkanik, banjir, tanah longsor, angin topan, tsunami, dan kebakaran. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana alam antara lain gempa bumi tektonik, letusan gunung merapi, banjir dan tanah longsor.
“Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur Bekerja sama dengan BPBD kota Surabaya, melakukan sosialisasi penanggulangan bencana di aula Makodim Jl Mulyorejo Indah 1 no 4 Kecamatan Mulyorejo Surabaya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, rabu (07/07/21).
“Komandan Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Agus Faridianto dalam sambutanya menggatakan, Kegiatan progam pembinaan masyarakat tanggap bencana Ta 2021 ini menggambil tema,”Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Terjadinya Bencana Alam,” Kegiatan ini sebagai ajang silahturohmi dan menumbuhkan kembali tali persaudaran antar sesama.
“Bencana alam yang sekarang di alami di seluruh dunia. Khususnya di Indonesia penyebaran Wabah Covid – 19 yang sampai sekarang belum selesai,” Dandim berharap kepada masyarakat Surabaya guna memutus mata rantai Covid – 19, agar tetap menerapkan 5 M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi dan Interaksi) dan di harapkan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegas Dandim.
“Dandim berharap dengan adanya progam ini seluruh komponen masyarakat baik. Toga, Tomas, Mahasiswa dan Pelajar berpartisipasi dalam penanggulangan bencana,”pungkasnya (sugeng|pendim 0831).