PB | Surabaya – Sebanyak 98 anggota Kodim 0830/Surabaya, Kamis (8/9/16) mengikuti sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba (P4GN) dan tes urine dari Tim Penyuluhan BNNK Surabaya di Aula Makodim 0830/Surabaya Utara, Jl. Gresik Gadukan Timur No.56 Kota Surabaya. Kamis (8/9/2016).
Komandan Kodim 0830/Surabaya Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos.mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang saat ini sangat mengkwatirkan dalam kehidupan prajurit, baik dalam keluarga maupun lingkungan khususnya anak anak keluarga besar Tentara yang saat ini lagi berkembang dewasa agar selalu waspada dalam menjaga keluarga, dikarenakan ibu-ibu diketahui lebih dekat dengan perkembangan anak.
Letkol Beny Hendra Suwardi, menambahkan bahwa bahaya narkoba perlu disosialisasikan kepada prajurit TNI, Polri, PNS serta keluarganya bahkan keseluruhan lapisan masyrakat termasuk para pelajar karena barang haram ini mudah didapat dan mudah penggunaannya. “Intinya adalah memberikan gambaran tentang jenis jenis narkoba yang banyak beredar apalagi kita berada di Indonesia, tidak menutup kemungkinan barang haram tersebut ada di sekitar kita. Apabila ada menemukan hal-hal yang dianggap mencurigakan segera dilaporkan,” jelasnya.
Lanjutnya, Bahaya peredaran narkoba sudah masuk ke seluruh lini profesi termasuk penegak hukum baik TNI maupun Polri. “Tidak hanya masyarakat saja,” kata Letkol Beny Hendra Suwardi di anggota Kodim yang berasal dari seluruh jajaran Koramil di Surabaya Utara.
Setelah sosialisasi P4GN dilanjutkan tes urine kepada seluruh anggota Kodim. Letkol Beny Hendra Suwardi menegaskan, apa yang menjadi instruksi Panglima TNI harus dilaksanakan. Pencegahan secara serentak. Itu menjadi instruksi Panglima kepada Komandan Kodim. Kegiatan tes urine ini sebagai bentuk perwujudan dari komitmen TNI untuk tidak terlibat dalam bentuk apa pun terkait dengan bahaya narkoba. 
“Ini kegiatan internal untuk mengecek terkait dengan narkotika dan obat-obatan,” kata Letkol Beny Hendra Suwardi. Tes urine ini dilakukan dengan sistem sampling acak. Setelah ada hasil, pihaknya kami akan mengambil tindakan dan penanganan terhadap yang bersangkutan. “Proses ke jenjang berikutnya, apabila memang hasil yang disampaikan oleh tim pemeriksaan tes urine pagi ini,” tandasnya.
Dalam kegiatan tes urine itu, Kodim 0830/Surabaya menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya. Anggota Tim BNNK Surabaya Agus Khoirul Huda, mengatakan, para anggota Kodim sangat antusias dengan kegiatan ini. “Ini sangat alami. Toilet juga alami. Sehingga tidak akan ada manipulasi,” kata Agus. Dia mengatakan kegiatan akan berjalan maksimal. “Tes urine akan akurat karena alami,” kata dia. Dari hasil pemeriksaan tes urine kapada anggota Kodim 0830/Surabaya Utara, dan hasilnya nihil.(penrem-084/red)
