PB | Madiun – Bertempat di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) Jl. Doho No. 123 Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun diselenggarakan Puncak Acara Suran Agung Tahun 2016 M/1438 H oleh PSHW-TM Penanggung jawab H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos Ketua umum PSHW-TM Pusat Madiun dengan tujuan untuk mempererat tali silahturahmi, memupuk, menggembangkan ajaran agama serta meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan serta melestarikan seni budaya pencak silat di antara warga PSHW-TM yang diikuti sekitar 18.000 orang warga PSHW-TM terdiri dari Wilayah Madiun Kota 3.600 orang, Kabupaten Madiun 5.000 orang, Kabupaten Magetan 2.400 orang, Kabupaten Ponorogo 5.000, Kabupaten Ngawi 1.000 orang dan Daerah lain 1.000 orang. Hadir dalam acara tersebut Kepala Bakorwil Madiun DR. Gathot Hendro Priyono, SH, MHum, MM, Wali Kota Madiun yang diwakili oleh Wawali Kota Sugeng Rismianto SH. M Hum, Danrem 081/DSJ yang diwakili oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz A. Ratu Edo, S.Sos, Dandim 0803/Madiun Letkol inf Rahman Fikri, S.Sos, Kapolres Madiun AKBP Sumaryono, SH, SIK, MH, Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, SH, SIK, M.Si, Danyonif Para Raeder 501/BY Letkol Inf Teadi Aulia Mula Uji, SE, Bupati Madiun diwakili Kakesbang poldagri, Ketua DPRD Kota Madiun Drs. Istiono Mpd, Sekda Madiun Drs. Maidi SH. MM. Mpd, Ketua Ipsi Kota/Kab Madiun Widodo, Ketua perguruan pencak silat Kota/Kab Madiun serta Toga, Toda, Tomas dan Warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda se-Karisidenan Madiun.Budi Hartono Ketua Panitia mengucapkan banyak terima kasih atas terselenggaranya acara Suranagung ini dalam rangka silaturohmi untuk mempererat persaudaraan setia hati Winongo semoga tetap langgeng selamanya. Mulai hari ini kita tingkatkan kamtibmas untuk menjaga nama baik perguruan setia hati Winongo supaya tidak ternodai oleh siapapun.
Ketua Umum PSHW.TM H.R Agus Wiyono Santoso, S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas hadirnya para undangan di padepokan SH Winongo dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke 115 Setia Hati Winongo dan melaksanakan Suranagung untuk mempererat jalinan silaturohmi. Saya menghimbau para warga SH winongo agar agar tetap menjunjung tinggi nama baik perguruan Setia Hati Winongo dan jangan sampai keluar dari aturan aturan yang sudah di sepakati, dan saya berpesan untuk seluruh warga Setia Hati Winongo agar menjaga ketertiban, saling menghormati antar perguruan, dan jadilah contoh dan tauladan bagi masyarakat lingkungannya.Sedangkan Kabakorwil DR. Gathot Hendro Priyono, SH, MHum, MM dalam sambutannya Suran Agung ini semoga bermanfaat bagi warga Setia Hati Tunas Muda Winongo, bagi lingkungan, bagi Bangsa dan negara yang kita cintai ini. Hindari pertikaian antar perguruan dan jaga setabilitas keamanan di wilayah masing masing agar tercipta situasi yang kondusif.
Dalam kesempatan ini Danrem 081/DDSJ yang diwakili oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz A. Ratu Edo, S.Sos menyampaikan jadikan momentum Suran Agung sebagai ajang silaturohmi warga PSH Winongo Tunas. Seni bela diri merupakan seni budaya yang harus di lestarikan dan jadikan seni bela diri untuk meraih prestasi serta mari kita sama sama meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama perguruan sehingga tercipta suasana dan situasi yang kondusif di wilayah lingkungannya masing-masing.
Wakil Wali Kota Madiun yang mewakili Walikota Madiun mengajak seluruh warga PSH Winongo Tunas Muda untuk menciptakan kamtibmas di Kota Madiun yang kondusif aman dan lancar, jaga kerukunan taati aturan yang telah disepakati
Acara juga diisi dengan Peragaan Atraksi / demo pencak silat oleh warga PSHW-TM yang datang dari berbagai daerah.(timMC083/prspen081/mark)