Malang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, RW Asrama Divif 2 Kostrad menggelar rangkaian acara meriah yang memadukan semangat nasionalisme, pelestarian budaya lokal, serta kreativitas warga. Momen istimewa ini semakin berkesan dengan kehadiran Pangdivif 2 Kostrad beserta seluruh Pejabat Utama, Ketua Persit, dan jajaran pengurus yang turut menyemarakkan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Acara pada Jumat, 22 Agustus tersebut resmi dibuka oleh sambutan Ketua RW 07, Lettu Inf Ngatuwi, yang menekankan pentingnya merawat semangat kemerdekaan melalui solidaritas dan partisipasi aktif warga. Pembukaan dilanjutkan dengan penampilan seni tradisional Bantengan, salah satu kekayaan budaya khas Jawa Timur yang menggambarkan kekuatan simbolik dan spiritual. Iringan musik yang menghentak dipadukan dengan gerakan dinamis para penampil sukses membangkitkan semangat patriotik sekaligus memperkuat identitas budaya lokal yang membanggakan.
Suasana semakin hangat dan akrab ketika penampilan stand-up comedy menghidupkan sisi humoris kehidupan sehari-hari warga asrama. Tawa lepas para penonton menjadi penegas bahwa kemerdekaan juga berarti ruang untuk bergembira, berekspresi, dan berbagi cerita.
Kreativitas warga turut ditampilkan dalam berbagai pertunjukan dari setiap RT, mulai dari musik, tari, hingga drama singkat yang mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan. Panggung perayaan menjadi ruang ekspresi yang terbuka, di mana warga bisa menyalurkan bakat sekaligus menyuarakan kecintaan mereka terhadap tanah air.
Untuk memeriahkan perayaan, beragam lomba juga digelar, mulai dari cabang olahraga, lomba kebersihan lingkungan, hingga kompetisi konten digital. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Lomba Konten Instagram, yang dimenangkan oleh RT 01 melalui akun kreatif mereka, @kampungkb_vicadha_01. Konten yang mereka tampilkan dinilai inspiratif, edukatif, menyentuh nilai-nilai kebersamaan, serta dikemas dengan visual yang menarik. RT 01 berhasil mengangkat citra kampung sebagai ruang yang edukatif, inklusif, dan adaptif di era digital.
Lebih dari sekadar seremoni tahunan, perayaan ini menjadi refleksi nyata dari nilai-nilai kemerdekaan yang terus hidup: kebersamaan, kreativitas, dan pelestarian budaya. RW Asrama Divif 2 Kostrad membuktikan bahwa semangat 80 tahun Indonesia merdeka dapat dirayakan secara elegan, inklusif, dan penuh makna.
Dengan semangat yang terus menyala, RW Asrama Divif 2 Kostrad menjadi contoh nyata bagaimana komunitas dapat merayakan kemerdekaan dengan penuh rasa bangga, cinta budaya, serta inovasi yang membangun. (pendiv2)
