SURABAYA – Bulan Suci Ramadhan 1446 tahun 2025 telah memasuki hari ke 15, semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah yang menjadi tradisi warga Indonesia di seluruh Nusantara untuk melakukan perjalanan Mudik dari Kota Ke Desa atau Pulang Kampung berkumpul dengan keluarga besar masing-masing. Untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan diwilayah yang ditinggal Mudik Lebaran berbagai macam cara untuk dapat mengamankan dan memberikan ketenangan bagi pemudik, warga di Medayu Utara Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya melakukan Kolaborasi antar RW (Rukun Tetangga) (14/03/25).
Tiga Ketua RW, yakni Ketua RW13, Khoirul Chuluk, Ketua RW14, Musa Jailani, ST, Ketua RW15, Mikhael Markus berinisiasi untuk kolaborasi Satgas Pam (Satuan Tugas Pengamanan) di tiga wilayah RW tersebut dengan memberikan nama GABHANWIL (Gabungan Pertahanan Wilayah) “Silahturahmi Untuk Negeri” sekaligus mempertahankan Gotong Royong di Kota Surabaya. Kegiatan tersebut langsung di hadiri oleh tiga Pilar Kecamatan Rungkut , Maskur, SH,. MH, Camat Rungkut, Mayor Inf Sumarji, Danramil 0830/11 Rungkut dan AKP Agus Santoso, SH, M.Si, Kapolsek Rungkut.
Bertempat di Pendopo Balai RW15 Kel. Medokan Ayu Jl. Griya Medayu Utara I Surabaya Tiga Pilar (TNI-POLRI-PEMERINTAH) sebagai narasumber pada Jumat Malam, 14 Maret 2025 yang dimulai pukul 20:00 wib hingga selesai pukul 22:45 wib. Maskur kenyampaikan dalam arahannya, “Rungkut kurang lebih ada 500 pengusaha yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap kegiatan sosial masyarakat seperti ini, karena mereka adalah pejuang gotong royong yang sebenarnya tanpa pamrih melakukan pekerjaan demi sesama di lingkungannya. Ini merupakan Kampung Madani di realisasikan, kolaborasi ini bagus semoga RW lain dapat mengikuti untuk memberikan keamanan dan kenyamanan warga dan hal tersebut sangat membantu Pemerintah terutama TNI-POLRI dalam memberikan rasa nyaman bagi wilayah tingkat RW atau Kelurahan”. Camat Rungkut juga menegaskan bahwa 1×24 jam tamu warga wajib lapor harus diberlakukan di tingkat RT/RW untuk memonitor warga yang menerima tamu.
Sumarji, Danramil 0830/11 Rungkut mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat di tinggal mudik, “Kolaborasi dan sinergitas itu bukan hanya dilakukan oleh TNI-POLRI-PEMERINTAH saja, namun di tingkat RW juga sangat efektif dilakukan untuk memberikan kebaikan dengan rasa sosial yang tinggi. Terima kasih atas gagasan ini yang pastinya kami akan suport sepenuhnya “, jelasnya. Ia juga menambahkan tentang pendaftaran Tamtama Bintara untuk jangan percaya jika ada yang menyampaikan harus menggunakan dana agar bisa masuk sebagai Tentara Nasional Indonesia.
Agus Santoso dalam arahannya menyampaikan, “Saya sangat salut dan sangat bangga dengan adanya Satgas Gabungan di RW 13-14-15 yang diberi nama Gabhanwil ini, di perkotaan masih ada gotong royong yang luar biasa, saya mendukung dan terima kasih banyak dengan gagasan ini sehingga sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan masyarakat dintingkat RW, alhamdulillah dalam bukan suci Ramadhan ini telah menangkap
11 tersangka dari 48 TKP di wilayah Rungkut Curanmor yang belakangan sangat meresahkan warga”. Kapolsek Rungkut berharap jangan bosan-bosan mendata warga Musiman untuk meminta identitas dan wajib melapor ke RT RW setempat. “Jangan bosan menyapa orang yang tidak dikenal, ini salah satu tugas kamtibmas”, tegasnya.
Mikhael Markus, Ketua RW15 Kel. Medokan Ayu, sebagai Moderator dalam acara tersebut mengatakan, “Satgas Pam tingkat RW ini telah berjalan lama, sejak kami berjuang bersama dengan gotong royong swadaya sejak Covid-19 pada tahun 2020 lalu, dengan berjalannya waktu kami bertiga selaku Ketua RW bersatu untuk menciptakan gotong royong dengan realisasi dilingkungan kami, harapan kami ada perhatian khusus dari pemerintah juga TNI-POLRI terhadap kami Satgas Pam yang semua kami lakukan secara swadaya sosial masing-masing anggota Satgas dan Ketua RW”, harapnya. Markus, selain Ketua RW, juga sebagai Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PJS (Pro Jurnalismedia Siber) Jawa Timur mengharapkan agar kolaborasi seperri ini dapat dikembangkan ditingkat Kelurahan dan Kecamatan sebagai bentuk guyub rukun yang pastinya berdampak positif terhadap ekonomi jika rasa aman telah dirasakan sebagian besar warga wilayah Rungkut Surabaya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 0830/11 Rungkut, Kapolsek Rungkut, Camat Rungkut, Kasitrantib Kec. Rungkut, Babinsa Koramil 0830/11 Rungkut, Bhabinkamtibmas Polsek Rungkut, Pol PP Kec. Rungkut, Projopati Kel. Medokan Ayu, BKO Kel. Medokan Ayu, Ketua RW13 Kel. Medokan Ayu, Ketua RW14 Kel. Medokan Ayu, Ketua RW15 Kel. Medokan Ayu, Satgas RW13, RW14, RW15, KSH RW15 Kel. Medokan Ayu.
(mm|red)
