PB|Banjarnegara – “Guli, Jaka, Kelici” adalah nama lain dari gundu. Anggota Satgas TMMD, Peltu Pojos dan Sertu Tutur serta Babinsa Pasegeran, Serda Suwondo, menggunakan cara tersendiri untuk mendekatkan kepada anak-anak usia dini di desa sasaran TMMD Reguler 102 Banjarnegara. Selasa (31/7/18)
Sambil memantau ketersediaan material fisik TMMD maupun suplai air untuk menyiram rabat beton 1,1 kilometer, mereka menyambangi anak-anak Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum untuk memberikan motivasi belajar di sekolah sembari memperkenalkan TNI kepada mereka.
“Yang namanya anak-anak ya kita harus masuk ke dunia mereka jika ingin menanamkan sesuatu hal baru, sehingga asimilasi dapat terwujud. Jika mereka main gundu ya kita ikuti dulu, setelah mereka menganggap kita teman barulah kita tanamkan motivasi belajar,” ungkap Pojos sambil ikut bermain gundu atau kelereng.
Dikatakannya juga, pembinaan teritorial adalah salah satu tugas Babinsa dimanapun berada, tidak terkecuali saat penugasan menjadi anggota Satgas TMMD 102. Disamping kegiatan fisik, Satgas TMMD juga menggiatkan Non Fisik yang humanis menyentuh ke warga secara langsung, seperti mengajar di sekolah ataupun dengan menciptakan rasa nyaman dan senang ketika bermain dengan anak-anak. Bisa dengan main catur bersama, main halma, sepakbola maupun volly, mengajar mengaji, mengerjakan PR sekolah dan masih banyak lagi seperti main gundu tersebut.
“Selain itu dengan bermain dan berolahraga bersama, akan memunculkan banyak kreativitas yang sangat baik untuk perkembangan belajar mengajar mereka di sekolah serta dalam pembentukan karakter yang berjiwa sosial dan berbudi pekerti luhur.” Tandasnya.
Adi (12) kelas 6 Dusun Karanggondang Rt/Rw. 1 (kaos kotak orange) dan Wulan (9) anak Dusun Kroya Rt/Rw. 2 (kaos kuning), mereka adalah murid SDN 1 Pasegeran Kecamatan Pandanarum.
“Tak kiro tentara ora bisa dolanan gundu, malah jago.” celetuk Adi polos. (Saya kira tentara tidak bisa main kelereng, malah jago – red).(pendim0704|red|noven)