PB|PURBALINGGA – Pendampingan pertanian adalah tugas wajib seorang Babinsa di satuan teritorial, Koramil di jajaran Kodim Kodim masing-masing. Serka Ratman yang merupakan Babinsa Desa/Kecamatan Karangjambu yang juga Satgas TMMD, melakukan pendampingan panen padi di areal persawahan warga. Kamis (19/4/18).
Pendampingan panen ini tetap dilakukannya walaupun Desa Purbasari bukanlah desa sasaran TMMD, melainkan desa tetangga Karangjambu. Sementara warga Desa Karangjambu mayoritas sedang membantu Satgas TMMD dalam merampungkan pembangunan di desa mereka tersebut.
Sambil membantu bekerja, Ratman memberikan motivasi kepada para petani yang diantaranya kepada Sumiah, Tumini dan Rasitem warga Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu, agar tidak perlu merisaukan pemasaran hasil panen mereka tersebut, karena Bulog Kabupaten Purbalingga akan membeli seluruh dan berapapun hasil panen para petani lewat instruksi dari Kementan RI.
Dikatakan Ratman juga, bahwa panen raya di hampir seluruh wilayah Indonesia memang sudah lewat pada Januari-Maret 2018. Panen raya serentak ini membuat stok-stok beras nasional di Bulog aman.
“Dengan stok beras di Bulog aman, artinya ada beras, tidak ada panic buying maupun antrean beras, usaha keras yang sudah diperbuat oleh Kementrian Pertanian RI dengan menggandeng TNI dapat dibilang sukses, melalui langkah-langkah yang antara lain program Upsus Pajale (Upaya Khusus Padi Jagung Kedelai) maupun Sergab (Serapan Gabah) Bulog di masing-masing Kabupaten/Kota” terangnya.
Kepastian pemerintah untuk menyerap berapapun hasil panen petani oleh Bulog di masing-masing daerah, seperti yang pernah disampaikan Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Jakarta awal tahun 2018, tepatnya Jumat (19/1/2018). Saat itu, Menteri Perdagangan meminta kepada semua petani untuk tidak khawatir terhadap persoalan tersebut.
Dengan pernyataan yang disampaikan Serka Ratman, membuat para petani padi yang sedang memanen padinya tersebut, bersemangat dalam menanam padi kembali maupun menggnati sementara tanaman padi mereka dengan tanaman jagung maupun kedelai.(Pendim 0702|red)