PB|BANJARNEGARA – Demi meningkatkan pendapatan keluarga, Suliyah (35) isteri dari Amir (40) warga Rt. 05 Rw. 03 Dusun/Desa Pasegeran, membuat gula aren dirumahnya.
Keseharian suaminya yang bertani padi dengan pemasukan musiman, membuatnya memutar otak untuk mencukupi kebutuhan dua orang anaknya. Penghasilannya sebulan cukup lumayan berkisar 1 juta. Jumlah ini tentu sangat membantu dalam menyekolahkan anak dan menambal keperluan rumah tangga. 
Babinsa setempat, Serda Suwondo dan salah satu Satgas TMMD Reguler 102 Kodim 0704 Banjarnegara, melaksanakan anjangsana silaturahmi sekaligus menimba ilmu tentang cara pengolahan gula aren. Minggu (15/7/18).
Harapan Suliyah kedepan dengan adanya TMMD ini, usahanya akan lebih maju terutama dengan akses jalan yang sedang diperbaiki, hal ini akan memangkas biaya angkut pemasaran gula arennya kepasar yang terletak di Desa Kalibening dan Lawen.
Sementara Babinsa desa setempat, mensupport usaha ibu dua anak tersebut agar lebih meningkatkan usahanya lagi guna menyekolahkan anaknya lebih tinggi.
Dikatakannya, “Saya akan berusaha Bu, mengirimkan dokumentasi dan data ibu ke Penerangan Kodim (Pendim) 0704 Banjarnegara, kepada Serka Kusnadi, untuk dipublikasikan dalam pemberitaan humanis TMMD, sehingga membantu promosi usaha gula aren agar umum tau bahwa di Pasegeran selain sapu gelagah juga ada pengrajin gula aren,” beber Suwondo.
Dengan lebih dikenal oleh masyarakat luas, pesanan baru datang, diharapkan Ibu-ibu Desa Pasegeran melirik usaha kerajinan gula merah tersebut sebagai usaha yang sangat bagus dalam meningkatkan ekonomi keluarga.(pendim0704bna|red)
