oleh

Simposium Pasis Seskoau A-55 Bahas Asymmetric Warfare

PB|Bandung – Wakil Komandan Seskoau Marsma TNI Kusworo,S.E., M.M. menghadiri sekaligus membuka Simposium II Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-55 TP 2018, di Bangsal Srutasala, Kampus Seskoau Lembang Bandung, Rabu (25/7/2018).  Hadir pula dalam simposium para Pejabat, para Dosen dan Perwira Penuntun Seskoau.

Simposium II yang mengambil tema “Kesiapan TNI Dalam Rangka Operasi Gabungan TNI Guna Menghadapi Asymmetric Warfare” ini, menghadirkan tiga Panelis Kolonel Pnb Andri Ghandy Kasubdis Sarval Dislambangjaau Mabesau, Kolonel Inf Bangun Nawoko Paban II/Bintal Sopsad Mabesad dan Kolonel Laut (P) Ridwan P, S.T., M.M. Paban I/Ren Sopsal Mabesal.

Komandan Seskoau Marsda TNI Donny Ermawan T., M.D.S. dalam samputannya

Yang dibacakan Wadanseskoau mengatakan  sesuai tema simposium hari ini yaitu   Kesiapan TNI Dalam Rangka Operasi Gabungan TNI Guna Menghadapi Asymmetric Warfare harus menjadi perhatian dan pemikiran kita.  ”Melalui penyelenggaraan simposium II, diharapkan para Pasis dapat menyampaikan pemikiran, ide, gagasan dan memberikan tanggapan terhadap paparan yang akan disampaikan para Panelis sesuai tema tersebut di atas”, ujar Danseskoau.

Sementara itu Panelis, Kolonel Pnb Andri Ghandy memaparkan tentang kesiapan TNI AU dalam menghadapi Asymmetric Warfare.  Dalam menghadapi perang asymmetris TNI AU membuat kebijakan strategi pengembangan kemampuan dan kekuatan TNI AU. Pengembangan kekuatan TNI AU melalui program pengadaan alutsista, program penggunaan system tanpa awak dalam setiap operasi dan  program percepatan peningkatan kemampuan operasi (network centric).(pensoskoau|red|noven)

Bagikan

Baca Juga