PB|Malang – Maraknya aksi terorisme dan radikalisme seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, seakan mendapat perhatian tersendiri dari seluruh pihak, tanpa terkecuali TNI-AD.
Berbagai upaya, mulai dilakukan guna menangkal sekaligus mengantisipasi terjadinya aksi terorisme di Indonesia. Khususnya di wilayah Malang Raya. Seperti yang dilakukan oleh Korem 083/Baladhika Jaya kali ini, Rabu, 25 Juli 2018.
Danrem 083/BDJ, Kolonel Inf Suryadi Bagus Tayo mengajak seluruh elemen perguruan tinggi di wilayahnya, untuk berkumpul di Ballroom Ijen Suites Hotel, Kota Malang.
Selain dalam rangka silahturahmi, menurut Danrem, berlangsungnya kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk mengajak seluruh pihak perguruan tinggi berpartisipasi dalam menangkal keberadaan aksi radikalisme di wilayah Malang Raya.
“Mari secara bersama-sama, kita tunjukkan peran kita dalam mencegah terjadinya aksi itu (radikalisme). Untuk kita, kami mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman nasionalisme dan wawasan kebangsaan ke anak-anak kita,” tandas Kolonel Bagus.
Saat ini, ungkap Danrem, pelaku radikalisme muncul dari orang-orang dengan usia 40 tahun ke bawah. Menurutnya, pemahaman radikalisme tersebut diperolehnya ketika ia berada di bangku sekolah.
“Analisa dari Kepolisian, para pelaku direkrut saat mereka masih muda (pelajar),” bebernya.
Sementara itu, rektor Universitas Islam Negeri Malang menilai, langkah yang dilakukan oleh Danrem saat ini, patut mendapat apresiasi serta dukungan dari berbagai pihak.
Maliki Abdul Haris berharap, dengan digelarnya kegiatan di Ijen Suites saat ini, dapat mengantisipasi, sekaligus menangkal seluruh aksi maupun paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, terlebih di wilayah Malang Raya.(pendam V brawijaya|red|noven)