PB|BANJARNEGARA – Suparti (45) petani dari Dusun Kroya Rt. 02 Rw. 03 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, adalah seorang ibu yang berjiwa besar. Semuanya dilakukannya tanpa instruksi ataupun gaji, melainkan atas kemauan sendiri dari rasa kebersamaan yang ditularkan oleh satgas selama berada di tengah-tengah masyarakat untuk memajukan Pasegeran.
Suparti, bersedia menyiapkan makanan santap siang di Poskotis TMMD untuk para Satgas yang melaksanakan pembangunan desa melalui TMMD Reguler 102 Banjarnegara. Banyak memang peran yang dijalankan oleh Ibu-ibu di desa tersebut. Selain ikut bekerja di sasaran fisik, mereka juga merupakan salah satu kunci sukses pelaksanaan TMMD, yaitu memastikan logistik bagi para Satgas.
“Saya merasa terhormat masakan saya disukai oleh TNI. Ini saya lakukan sebagai ucapan terimakasih kami sebagai warga atas pembangunan di desa,” ungkapnya.
Peran seperti ini juga dilakukan oleh Ibu-ibu lainnya. Di TMMD Reguler Pasegeran, sebanyak 22 rumah warga ditempati oleh pasukan TNI tersebut. Mereka numpang tidur dan makan setelah Uang Lauk Pauk Satgas diserahkan kepada kepada orang tua asuh. Setiap harinya, mereka menyiapkan makanan dan minuman bagi anggota Satgas dan keluarganya sendiri. Terkadang jumlah ULP yang diserahkan tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan ke-22 orang tua asuh itu. Hanya ucapan terimakasih, terimakasih dan terimakasih desa mereak terbangun.
Sedikit banyak bantuan dari Uang Lauk Pauk tersebut, diharapkan agar kehadiran para anggota TNI Satgas tersebut tidak memberatkan warga yang ditumpanginya.(pendim0704bna|red)
