oleh

Batu Estafet Juga Ada di TMMD Banjarnegara

PB|BANJARNEGARA – Langsir material masih menjadi makanan pokok dalam setiap pagelaran TMMD serentak diseluruh Indonesia. Tak terkecuali di TMMD Reguler 102 Kodim Banjarnegara.

Di seputaran pengerjaan Talut dengan total panjang yang dikerjakan 100 meter, anggota Satgas TMMD terkadang mendapatkan perbantuan dari nenek atau kakek Lansia maupun Anak-anak kecil. Ini menandakan jiwa gotong-royong warga sasaran TMMD masih tinggi dan juga sebagai ungkapan terimakasih karena desanya dibangun. Di Pasegeran keterlibatan warga tak kurang 60 orang perharinya, termasuk para Srikandi-srikandinya, ikut terjun dalam melangsir material bangunan.

Salah satunya adalah Triwarni (26), petani asal Dusun Karanggondang Rt. 02 Rw. 04 Desa Pasegeran. Bersama salah satu anggota Satgas TMMD, Tri ikut serta membantu melangsir batu kali yang akan digunakan dalam membangun Talut.

Dilokasi ini, penyaluran material batu gunung ataupun pasir dan material lainnya, secara manual dengan tangan, menggunakan ember secara estafet maupun menggunakan songkro. Pemandangan indah tentunya langsir batu secara estafet, disamping menghemat tenaga juga untuk mempercepat pekerjaan yang target fisiknya mencapai total 100 meter tersebut.

“Saya bangga dengan TNI yang mengajarkan kebersamaan juga saling pengertian, sehingga pekerjaan yang nampaknya berat jika dikerjakan bersama-sama menjadi ringan dan menyenangkan,” ucapnya.

Triwarni, merasa sangat senang dengan kegiatan langsir batu estafet ini, sebelumnya dirinya belum pernah melakukannya dalam kegiatan kerja bhakti apapun di desanya. Dengan kehadiran TNI yang mengajarkan kerjasama, diapun kini mendapatkan pengalaman itu.(pendim0704bna|red)

Bagikan

Baca Juga