PB|Banjarnegara – Di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, pengecoran jalan sepanjang 1.170 meter tidak setengah-setengah, Talut sepanjang 100 meter terus dikebut untuk memperkuat akses tersebut dan progresnya sudah mencapai 90 %. Rabu (18/7/18). 
Pembangunan sarana penunjang jalan ini, merupakan hal yang sangat mendasar untuk keawetan jalan, selain pembangunan saluran drainasenya. Penting bagi jalan dengan kontur wilayah tebing yang dalam atau curam disokong oleh Talut. Air hujan yang mengakibatkan abrasi tanah, adalah ancaman utama dari sebuah jalan yang telah dibangun. Itulah kenapa dalam setiap pembangunan jalan melalui TMMD, Talut dan saluran air menjadi paket komplitnya.
Dalam setiap pembangunan fisik, koordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Banjarnegara guna menjaga kualitas maupun kuantitas bangunan yang akan dan sedang dibanun adalah mutlak, sehingga pembangunan Talut dan saluran air tersebut, tidak mengesampingkan ploting gambar yang dianjurkan oleh dinas dimaksud.
Pengukuran ketebalan dan ketinggian talud sesuai dengan SOP Dinas PU, jadi jika hasil belum sesuai akan diperbaiki ulang, karena talut ini nantinya akan banyak menahan beban terutama dari bagian atas. Warga dan TNI masih mengebut perampungan obyek ini sehingga tepat sesuai schedule yang telah dijadwalkan, sehingga konsentrasi pasukan akan dialihkan kesasaran-sasaran fisik lainnya.
Progres pembangunan dihari kesembilan TMMD meliputi 1 Unit Poskamling 50 %, rehab RTLH Mbah Tinem 50 % dan 90 % untuk sembilan RTLH lainnya, saluran drainase 90 %, 32 Unit Jambanisasi 75 % serta pengecoran jalan 75 %.(pendim0704|red|noven)
