PB|Banjarnegara – Prajurit harus berketuhanan Yang Maha Esa, sehebat apapun manusia tanpa kehendak-Nya niscaya semua tujuan akan tercapai bahkan mungkin bisa berujung kegagalan. Inilah yang diaplikasikan oleh Imam Sulaiman, anggota Satgas TMMD dari Yonif 406/CK, dilokasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara.
Prajurit TNI berpangkat kopral tersebut, tidak melupakan kewajibannya sebagai umat muslim yang harus mengerjakan lima waktu, menjadi imam sholat dirumah orang tua asuhnya, Wamin Imam (33) warga Dusun Kroya Rt/Rw. 03 Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Selasa (24/7/18).
Kedua kembar bersaudara milik Wamin, Fifi dan Fita (9), murid kelas IV SDN 1 Pasegeran juga menjadi rajin beribadah setelah kedatangan Imam. Keduanya sebelumnya juga diajari ilmu baru tentang Jarimatika oleh rekannya Satgas TMMD, Peltu Pojos sehabis pelaksanaan sholat magrib berjamaah.
Inilah salah satu alasan bahwa anggota TNI Satgas TMMD diwajibkan tinggal dan beraktifitas bersama para orang tua asuh selama 30 hari pelaksanaan. Agar terjadi ikatan emosional antara TNI dengan warga sasaran. Jadi membangun masyarakat bukan hanya fisik infrastrukturnya saja, melainkan membangun juga mental, karakter dan spiritual yang merupakan salah satu tugas TNI di satuan teritorial dalam menangkal hakekat ancaman radikal kiri-kanan maupun terorisme sebab target utama operandi mereka adalah masyarakat dengan ekonomi, pendidikan dan spiritual lemah.(pendim0704|red|noven)