

Kolonel Inf Nazwardi Irham mengungkapkan, keberadaan beras di Bulog, jauh lebih penting ketimbang keberadaannya di supermarket-supermarket, karena prioritas utama cadangan pangan nasional berdasarkan stok beras yang ada di Bulog. Prioritas tersebut juga bukan tanpa alasan, karena harga beras-beras yang ada di supermarket sulit untuk dikontrol, sedangkan Bulog selaku pemangku amanah penyimbang neraca pangan nasional, dipercaya akan mampu mengendalikan naik turunnya harga beras. 

Kapten Inf Sunarjo sempat bicara panjang lebar , antara lain perihal argumen tentang prosedural jual beli gabah atau beras dari petani ke Bulog, bisa langsung ditanyakan kepada si petani itu sendiri, khususnya yang ada di Kediri, selain itu perihal satu asumsi dan satu persepsi untuk membantu pasokan gabah atau beras dari petani ke Bulog, pada hakekatnya semua Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri sudah satu pandangan.

Menurut Kapten Inf Suliyono, untuk perhitungan secara global, kondisi panen padi di Kediri relatif menurun, karena masa panen skala besar sudah terlewati, dan saat ini masih memasuki musim tanam, itupun juga banyak petani yang menyesuaikan kondisi lahan pertaniannya dengan beralih ke tanaman jagung.
Usai mengunjungi gudang beras di Kecamatan Kuinjang, tim sergab TNI AD langsung meluncur ke gudang Bulog yang berada di Desa Paron Kecamatan Ngasem, untuk mengampil sampel pasokan gabah atau beras yang bersumber dari petani lokal. (Penrem 082/CPYJ/red)