Pasaman Barat – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menerjunkan Tim Penanggulangan Bencana (Gulben) dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang untuk membantu warga masyarakat pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat di daerah Kajai, Simpang Tigo dan beberapa daerah lain, Jumat 25 Februari sekitar pukul 08.39 WIB yang berdampak kerusakan pada beberapa bangunan. Tim diberangkatkan oleh Asisten Operasi Danlantamal II, Kolonel Laut (P) Ronal Rarun mewakili Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Endra Sulistiyono.S.E.,M.M., Sabtu (26/02).
Sehari sebelumnya TNI AL juga telah mengirimkan 11 personel sebagai tim aju untuk mendahului ke lokasi kejadian di pimpin Danyonmarhanlan Mayor Marinir Arif Bastian Sanusi. Langkah gerak cepat yang dilakukan dalam penanganan bencana ini, sesuai dengan perintah pimpinan TNI Angkatan Laut Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin memberikan pertolongan kepada warga terdampak dengan mengerahkan segala fasilitas yang dimiliki.
Satuan Tugas Gulben yang terdiri dari personel Yonmarhanlan II, Dinas Kesehatan Lantamal II, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dengan membawa material truk, ambulance, genset, tenda pleton, kompor lapangan, velbet dan peralatan lainnya serta bahan kontak berupa mie instan dan air mineral segera bergabung dengan tim aju yang sudah berada di lokasi sehari sebelumnya.
Jorong Lubuak Sariak, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat menjadi wilayah tanggungjawab Satgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Yonmarhanlan II. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan seperti sekolah-sekolah, Masjid dan Mushola. Hingga tadi malam, jumlah pengungsi di wilayah ini sebanyak 1.017 orang yang tersebar di 53 titik dengan kondisi 2 korban mengalami luka berat dan sudah di evakuasi ke RS Yarsi dan 5 orang luka ringan dirawat jalan.
Selain melaksanakan bantuan kesehatan di wilayah pengungsian, Satgas juga memberikan bantuan sembako, melaksanakan peninjauan titik pengungsian di sekitar posko Satgas, mengamankan pendistribusian sembako dari Kemensos dan menerima bantuan Sembako dari Relawan untuk didistribusikan ke titik pengungsian.
Dansatgas PBA Yonmarhanlan II Mayor Marinir Arif Bastian Sanusi mengatakan Satgas PBA berada langsung dibawah Komandan Satgas Tanggap Darurat BPBD yang bertanggungjawab atas daerah operasi di Jorong Lubuk Sariak. “Kerusakan di daerah operasi Satgas bersifat sedang, namun jumlah pengungsi sangat besar karena banyak warga dari Jorong lain terutama wilayah kaki gunung Talamau yang mengungsi ke Jorong Lubuk Sariak yang menjadi wilayah tanggungjawab Satgas PBA Yonmarhanlan II”, ujarnya.
Menurutnya hal mendesak yang saat ini dibutuhkan pengungsi adalah minyak goreng, beras, air minum, popok bayi dan dewasa, pembalut wanita, obat-obatan, bubur bayi, terpal untuk tenda dan alas serta selimut.
(Della|Dispenal)