Jakarta – Sebagai wujud peningkatan kerja sama antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Royal Thai Navy akan melaksanakan Subject Matter Expert Exchange (SMEE) tentang Submarine Rescue dan Marine Corps pada latihan bilateral Sea Garuda Exercise tahun 2023 di Indonesia.
Hal ini menjadi salah satu kesepakatan yang berhasil dicapai antar kedua Angkatan Laut pada pertemuan virtual Navy To Navy Talks (NTNT) ke-9, bertempat di Ruang Upperlevel Al Nafoura, Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat, (18/3).
Dalam pertemuan tersebut, TNI AL dipimpin Head of Delegation (HoD) Wakil Asisten Operasi Kasal, Laksamana Pertama TNI Wasis Priyono S.T., M.Tr.(Han)., CRMP., didampingi Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Robert Marpaung beserta Perwira Staf. Sedangkan pihak RTN bertindak selaku HoD adalah Vice Admiral Supapat Yuthavong, Director General for Naval Operations Department RTN.
Laksma TNI Wasis pada pembukaan NTNT menyampaikan pentingnya untuk tetap menjaga hubungan kerja sama di tengah pandemi Covid-19. “Pertemuan Navy To Navy Talks yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 merupakan forum saling bertukar pandangan terhadap isu-isu yang relevan antara kedua angkatan laut dan juga sebagai sarana untuk bekerja sama serta mengatasi permasalahan, yang pada akhirnya dapat memberi manfaat bersama,” tuturnya.
NTNT ke-9 ini membahas agenda kegiatan di tahun 2019-2021 yakni, review action items hasil pertemuan NTNT ke-8, pertukaran pengalaman dalam penanggulangan covid-19, serta kesepakatan kerja sama kedepannya dalam bidang latihan, pendidikan, kunjungan kapal maupun pertukaran perwira.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam memperkuat hubungan dan kerjasama internasional dalam memelihara stabilitas keamanan di kawasan maupun di dunia internasional.
Ikut hadir dalam kegiatan ini yakni perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Puskersin TNI, serta Atase Pertahanan RI di Thailand.
(Della|Dispenal)