PB|Madiun – Rabu, 20 September 2017 Desa Sukosari tampak berbeda dari biasanya. Putaran Program Bakti Sosial Terpadu (BST) yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Madiun menjadi pembedanya.
Bakti Sosial Terpadu yang digelar di Desa Sukosari yang terletak di Kecamatan Dagangan dipimpin langsung Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan dihadiri oleh Wabup Madiun Iswanto, Ketua DPRD Kab. Madiun Djoko Setijono, Kepala Bakorwil I Madiun Dr. Supriyanto, Kasi Pers Korem 081/Dsj Letkol Caj Rachmad Koesoemo, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf Meina Helmi, S.Sos, perwakilan dari Lanud Iswahjudi, perwakilan dari Polres Madiun, Muspika Kec. Dagangan, Pemerintah Desa dan Lembaga Desa Sukosari. Dikatakan Bupati Madiun, “saat ini sedang menghadapi musim pancaroba bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan.”
“Penyakit yang sering menyerang pada musim pencaroba seperti penyakit demam berdarah dan diare, kedua penyakit ini harus kita waspadai.” tutur Bupati. “Apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam hingga tiga kali selama 24 jam tapi tidak reda, segera dibawa ke dokter atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkaan pertolongan, jangan sampai terlambat karena bisa berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian.” himbaunya.
Lebih lanjut Bupati Madiun, menghimbau terkait dengan keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas. “Masyarakat harus berhati-hati saat berlalu lintas, “gunakan sarana prasarana dengan baik, saat ini pertambahan ruas jalan tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor, untuk itu hendaknya selalu berhati-hati dan waspada.” tuturnya.
Bakti Sosial Terpadu yang merupakan program unggulan Pemkab Madiun, meliputi kegiatan sarasehan yang diselenggarakan pada malam hari, dilanjutkan dengan kegiatan olahraga bersama pada sore harinya dan pada esok harinya ditutup dengan kegiatan kerja bakti yang melibatan ratusan personel yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Pemkab serta masyarakat. (mc0803|red)
