PB|Purbalingga – Kades Karangjambu, Warsito, S.Ag mengatakan, di desanya memang ada beberapa warga yang berprofesi sebagai penebas maupun penebang kayu, baik sengon atau albasia maupun pencari kayu hutan. Hal ini memang dilatarbelakangi wilayah yang ada di Desa Karangjambu merupakan lahan perkebunan yang ditanami sengon dan albasia milik warga.
Dengan dibangunnya jalan Makadam sepanjang 1.975 meter, wargannya yang berprofesi sebagai penebang pohon akan merasa sangat diuntungkan. Keuntungan yang didapatkan adalah akses jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui apabila membawa alat senso yang berat, menjadi lebih mudah dengan kondisi jalan seperti sekarang ini, hanya kendala apabila turun hujan tanah masih licin.
“Ada beberapa warga saya yang berprosesi sebagai penebang pohon, otomatis mereka merasa senang dan merasa diuntungkan dengan pembangunan jalan makadam melalui gelaran TMMD Reguler ke 101 Kodim 0702/Purbalingga” ungkap Kades Warsito.
Terpisah, Sarkim (37) warga Rt. 10 Rw. 04 Desa Karangjambu salah seorang tukang senso atau penebang kayu, yang mewakili rekan-rekan sesama penebang kayu mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran TNI Kodim Purbalingga yang telah membuka dan memperkeras serta melebarkan jalan setapak menjadi 7 meter.
”Alhamdulilah TNI membangun jalan ini, sehingga akan mempermudah pekerjaan saya kalo ada pesanan dari pemilik lahan untuk menebang pohonnya, terutama pada saat saya membawa alat senso menjadi lebih mudah dan terasa ringan karena jalannya sudah bagus dan rata, kalau dulu jalannya masih terjal dan licin, saya kadang mengalami kesulitan membawa senso yang berat ini, resiko jatuh dan terpeleset apalagi kalau musim hujan jalan sangat becek dan licin.” Pungkas Sarkim.(Pendim 0702|red)
