Berita MIliter | PB Surabaya – Sebagai Irup Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Benny Susianto, Danup Mayor Inf Erwin Agung T.W.A, S.T. (Komandan Satgas Yonif Para Raiders 503/MK Kostrad) dalam Upacara pemberangkatan tersebut dilaksanakan di Dermaga Ujung Surabaya tepatnya di Makoarmatim pada tanggal 17/02/17. Pemberangkatan Satgas Pamtas Yonif 503/18/2 / Kostrad RI – PNG TA. 2017, dengan jumlah 450 personel dipimpin oleh Mayor Inf Erwin Agung T.W.A, S.T. (Komandan Satgas Yonif Para Raiders 503/MK Kostrad ) .
Inspektur Upacara, Pangdivif 2 Kostrad membacakan dalam amanatnya menyampaikan, “Selaku Panglima Kostrad dan Pribadi mengucapkan selamat atas terpilihnya Satgas Yonif Para Raider 503/18/2 Kostrad sebagai satuan yang diberi kesempatan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, tugas ini merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara.
Kalian harus bangga mendapat kesempatan ini dimana banyak Satuan menginginkan kesempatan seperti ini. Oleh sebab itu saya berharap kalian mampu mengemban tugas yang mulia ini demi menjaga kehormatan Satuan. Kehormatan Kostrad, kehormatan AD, TNI, keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Saudara memiliki tugas yg tidak ringan menjaga keutuhan NKRI yg berbatasan langsung dengan Malaysia. Mengamankan patoj batas Negara menciptakan situasi yang kondusif sepanjang perbatasan kedua negara, memberikan rasa aman kepada masyarakat serta membantu aparat terkait dalam menangani permasalahan seperti pelanggaran lintas batas, penyelundupan Narkoba serta gangguan keamanan lainnya dan harus mensejahterakan masyarakat setempat. Segera beradaptasi ketika Anda tiba ditempat penugasan, pahami Kultur Budaya, Kondisi Wilayah setempat, hormati adat istiadat masyarakat serta rebut simpati dan hatinya sehingga terjalin kemanunggalan TNI dengan Rakyat maka saudara akan diterima di secara kekeluargaan tanpa melupakan kewaspadaan”.
Masih dalam Amanat Irup, “Dalam penugasan adakalanya menghadapi permasalahan dilapangan saya ingatkan dalam pemecahannya berlandaskan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yangg diintegrasikan dengan misi yang dapat diemban sehingga dapat menemukan solusi mengatasi permasalahan tersebut. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya tunjukkan TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Mengingatkan laksanakan tugas dengan tulus, iklas dan penuh rasa tanggung jawab dan segala materi yang telah dilatihkan pada saat pratugas sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas.
Keselamatan Personel dan kredibilitas Satuan bergantung pada kepemimpinan Dansatgas, disiplin serta loyalitas dan solidaritas seluruh prajurit” . Pada acara tersebut turut hadir Kasdivif 2 K Brigjen TNI Ainurrahman, Asops Kasgartap III/Sby Kol Mar Suharto, Danrem 084/BJ Kol. Czi Deny Herman, Asintel Kasdivif 2 K Letkol inf Haryantana, S.H, Asops Kasdivif 2 K Kol inf Mahmud Suharto amir, S.I.P, Aspers Kasdivif 2 K Letkol Inf Ari Aryanto, Aslog Kasdivif 2 K Kol Inf Dody Herardi, Aster Kasdivif 2 K Kol inf Yana Suyana, Dandim 0830/ SU, Kasubgar2, Wilayah Surabaya, Jajaran komandan Divisi 2 Kostrad.
Upacara pemberangkatan tersebut melibatkan pasukan Upacara dari Satgas Yonif Para Raider 503/18/2 K 450 personel, Pamen 1 Ton, TNI AD 1 Ton, TNI AU 1 Ton, TNI AL 1 Ton. Upacara di akhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada perwakilan Danton oleh Pangdivif 2 Kostrad ( Mayjen TNI Benny Susianto ) diikuti para undangan lainnya.(Pendiv2|bon|red)
