Surabaya – Sekretaris Lembaga Akademi Angkatan Laut (Seklem AAL), Laksamana Pertama TNI Samsul Rizal, S.E., M.M, mewakili Gubernur AAL, Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) menghadiri Upacara Perngatan Puncak Hari Jadi ke-76 Jawa Timur yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/10).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT ke-76 Jawa Timur yang sempat mundur satu hari ini.
“Sebenarnya hari jadinya adalah tanggal 12 Oktober tetapi kemarin di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur kita mendapatkan hadiah luar biasa dengan berkenan bapak Presiden RI melakukan groundbreaking PT Freeport Indonesia yang akan membangun smelter (pabrik pengolahan tembaga) di Jatim terbesar di dunia, tentu ini adalah hadiah yang luar biasa persis di saat HUT Pemprov Jawa Timur,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Di kesempatan ini, Khofifah juga mengaku bersyukur Jatim mampu melewati berbagai ujian. Salah satu yang terbesar yakni adanya pandemi COVID-19 yang kini mampu dilewati dengan baik.
“Peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur pada hakekatnya tentu adalah suatu ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Esa sehingga perjalanan sejarah yang penuh dinamika, di mana ketegaran sikap, kekuatan mental dan ketenangan dalam melangkah dalam situasi yang normal maupun sulit telah mengantarkan kita kepada segala kemajuan yang kita dapatkan hari ini,” ungkap Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah berpesan pada masyarakat agar tidak mudah menyerah dan bangkit dari pandemi COVID-19. Khofifah optimis ekonomi di Jatim bisa bangkit kembali.
“Pada peringatan hari jadi ke 76 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 ini kita masih menghadapi hari-hari yang tidak mudah, hari-hari di mana sudah 1 tahun lebih Jawa Timur, bangsa kita Indonesia dan seluruh warga dunia menghadapi wabah pandemi COVID-19 yang mengguncangkan tatanan ekonomi, kondisi politik dan interaksi kebudayaan di antara umat manusia,” papar Khofifah.
“Namun demikian di tengah gelombang besar ancaman kesehatan yang melanda provinsi kita Jatim yang juga bangsa kita Indonesia dan negara di dunia kita tidak boleh mundur dan tidak boleh kalah dengan rahmat dan keyakinan kita kepada Allah,” lanjutnya.
Dalam upacara ini, Khofifah juga memberikan penganugerahan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada sejumlah tokoh di Jatim. Penghargaan ini atas dedikasi dan prestasinya yang luar biasa. (Rohman|Bagpen AAL)