PB | Cilacap – Saat menjelang hujan Mulya Wikrama umur ( 61) hendak memanjat kelapa untuk menyadap Nira (Badeg). Namun naas warga Dusun Cidulang Rt.003 Rw.016 Desa Adimulya Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap ini tewas disambar petir, Kamis (21/07/2016) sore.
Menurut keterangan Babinsa Koramil 16/Wanareja (Serda Heriyadi) saat dikonfirmasi mengatakan,” pada pukul 17.00 WIB telah terjadi hujan deras yang disertai petir, menurut saksi atas nama Asti Indah Lestari (14) yang juga sebagai cucu dari korban sedang mencari korban (kakek) keluar rumah karena sedang menyadap Nira kelapa didepan rumahnya, sekitar pukul 17.30 WIB Yati menemukan Kakeknya dibawah pohon kelapa dalam keadaan tergeletak dengan kondisi tubuh agak kehitaman serta celana yang dikenakan robek yang dimingkinkan akibat tersambar petir, korban meninggal dunia.
Dengan melihat kejadian tersebut cucunya Sdri Asti Indah Lestari memanggil Pamannya Sdr Saliman (31) untuk segera mengangkat dibawa kerumah tinggalnya, karena baik Asti dan Saliman tinggal satu rumah bersama korban (kakeknya).
Dengan demikian tindakan yang dilakukan pihak keluarga segera untuk menghubungi perangkat desa dan Babinsa serta warga masyarakat setempat. Babinsa beserta perangkat setempat segera untuk mendata atas kejadian yang dialami keluarga almarhum Mulya Wikrama. Serta Jenazah segera di mandikan pada malam ini juga pukul 19.30 WIB hingga selesai pukul 20.00 WIB dan langsung dilanjutkan yasinan oleh warga setempat. Dan rencana jenazah almarhum Mulya Wikrama permintaan keluarga akan dimakamkan pada hari ini Jum’at 21-07-2016.
Babinsa dan perangkat setempat memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar supaya pada waktu hujan bagi yang bekerja menyadap Nira kelapa dihentikan jangan menyadap dulu menunggu hingga hujan reda dan jangan menyalakan elektronik karena rawan petir. (STY/mark).
