PB|Bondowoso – Prajurit Yonif Raider 514 Kostrad berhasil membebaskan Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso yang tengah disandera kelompok teroris di kantornya, Bondowoso, Rabu (20/9). Awalnya, pada pukul 09.00 sekelompok teroris berjumlah 7 orang memasuki kantor Kejari Bondowoso dengan melakukan penembakan serta pelemparan granat dan merangsek masuk menyandera Kepala Kejari.
Setelah menerima laporan kejadian, Komandan Yonif Raider 514 Kostrad, Letkol Inf Arif Hariyanto memerintahkan tim anti teror Yonif Raider 514 Kostrad yang dipimpin oleh Sertu Sumaryoto untuk mengamankan situasi dan membebaskan para sandera.
Tim yang beranggotakan 25 orang prajurit pilihan itu bergerak cepat menuju lokasi dengan menggunakan 2 unit Kendaraan Tempur PJD dan 3 unit Motor Traill serta membawa perlengkapan dan persenjataan lengkap.
Setibanya di lokasi kejadian, baku tembak pun tak terelakkan. Namun, berkat kemampuan dan keahlian para prajurit Yonif Raider 514 Kostrad, sekelompok teroris itu berhasil dilumpuhkan dan situasi kembali menjadi aman serta kondusif. Sementara itu, Kepala Kejari yang disandera pun berhasil dibebaskan dengan selamat.
Latihan simulasi penanganan teroris ini sempat mengejutkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan melintas. Mereka sempat dikagetkan dengan banyaknya pergerakan tentara bersenjata lengkap dan beberapa kendaraan tempur yang masuk ke kantor Kejaksaan. Belum lagi kepulan bom asap dan suara ledakan dari granat maupun letusan senjata api.
Letkol Inf Arif Hariyanto mengatakan bahwa simulasi ini bertujuan mengasah kemampuan prajurit dalam menghadapi ancaman teroris, sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa Yonif Raider 514 Kostrad siap memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga dan negara.
Terkait situasi keamanan Bondowoso, Arif menyatakan sampai saat ini masih kondusif dari ancaman teror. “Ini berkat koordinasi kami dengan Polri dan Satuan pengamanan lainnya”, tuturnya.(Pendiv2|red)
